Pelajar Padang Deklarasikan Anti-Tawuran dan Balap Liar
Sekitar seribu pelajar di Padang mendeklarasikan perang terhadap tawuran dan balap liar, didukung penuh oleh pihak kepolisian dan pemerintah setempat dengan komitmen menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Padang, Sumatera Barat - Dalam sebuah aksi nyata yang patut diapresiasi, sekitar seribu pelajar dari berbagai jenjang pendidikan di Kota Padang, Sumatera Barat, melakukan deklarasi anti-tawuran dan balap liar pada Kamis, 2 Februari 2023. Deklarasi penting ini dilakukan di hadapan Kapolda Sumbar, Irjen Pol Gatot Suryanta, menandai komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan damai.
Dukungan Penuh dari Pihak Berwenang
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Gatot Suryanta, menyambut baik deklarasi tersebut. "Kami menyambut baik kegiatan deklarasi ini, sebagai bentuk komitmen dari adik-adik pelajar di Kota Padang untuk menghindari tawuran dan balap liar," ujar Gatot. Ia berharap deklarasi ini menjadi langkah awal dalam mewujudkan Kota Padang yang aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh warganya, khususnya para pelajar.
Senada dengan Kapolda, Pejabat Wali Kota Padang, Andree Algamar, juga menyampaikan apresiasinya dan menegaskan komitmen pemerintah untuk menindak tegas pelajar yang terlibat tawuran atau balap liar. "Pemerintah akan mengambil sikap tegas terhadap pelajar yang terlibat dalam aksi tawuran atau balap liar, dengan sanksi terberat yakni dikeluarkan dari sekolah," tegas Andree.
Lima Poin Komitmen Pelajar Padang
Dalam deklarasi tersebut, para pelajar menyampaikan lima poin penting yang menjadi komitmen mereka. Pertama, mereka siap mendukung program "Zero Tawuran dan Balap Liar" dari Polda Sumbar dan Polresta Padang. Kedua, mereka berkomitmen untuk mewujudkan Kota Padang sebagai zona bebas tawuran dan balap liar. Ketiga, para pelajar menyatakan dukungan penuh terhadap penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku tawuran dan balap liar.
Keempat, mereka berkomitmen menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. Terakhir, para pelajar menyatakan kesiapan mereka untuk menjadi pelajar Pancasila yang berakhlak mulia, cinta damai, dan berguna bagi keluarga, bangsa, dan agama. Semangat ini juga mereka teriakkan dalam slogan deklarasi: "Prestasi Yes! Tawuran dan Balap Liar NO!"
Upaya Pencegahan dan Penindakan
Kapolda Gatot menjelaskan bahwa pencegahan tawuran dan balap liar membutuhkan peran aktif dari berbagai pihak, termasuk kepolisian, pemerintah, tokoh masyarakat, ulama, orang tua, dan lainnya. "Pencegahan merupakan langkah yang penting sebagai mitigasi, jangan sampai anak-anak melakukannya lalu berurusan dengan hukum," jelasnya. Pihak kepolisian sendiri telah meningkatkan patroli gabungan, khususnya di Kota Padang yang selama beberapa tahun terakhir cukup rawan tawuran.
Meskipun menekankan pentingnya pencegahan, Kapolda Gatot menegaskan bahwa pihaknya tetap akan menindak tegas para pelaku tawuran atau balap liar. Komitmen ini menunjukkan keseriusan pemerintah dan kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi para pelajar.
Harapan untuk Masa Depan
Deklarasi anti-tawuran dan balap liar oleh pelajar Padang ini menjadi bukti nyata kesadaran generasi muda akan pentingnya keamanan dan ketertiban. Dukungan penuh dari pihak kepolisian dan pemerintah menunjukkan komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pendidikan dan pertumbuhan generasi muda. Semoga deklarasi ini menjadi langkah awal menuju Kota Padang yang lebih aman, damai, dan bebas dari aksi kekerasan.