Pelantikan Kepala Daerah: Titik Awal Pembangunan Lampung Menuju Indonesia Emas

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, melihat pelantikan kepala daerah sebagai langkah awal pembangunan Provinsi Lampung menuju Indonesia Emas, dengan fokus pada peningkatan pendapatan per kapita dan pengentasan kemiskinan.

Pelantikan dan serah terima jabatan kepala daerah di Provinsi Lampung bukan sekadar seremoni akhir, melainkan penanda dimulainya perjuangan besar membangun daerah. Hal ini ditegaskan oleh Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, pada Jumat, 21 Februari 2024, di Bandarlampung. Pelantikan ini menandai dimulainya era baru kepemimpinan daerah, dengan fokus utama pada pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat Lampung.

Sebagai kepala daerah terpilih, Rahmat Mirzani Djausal menyadari tanggung jawabnya yang besar, tidak hanya menjalankan urusan pemerintahan daerah, tetapi juga sebagai perwakilan pemerintah pusat di Provinsi Lampung. Ia pun secara langsung menyinggung lima target besar pemerintah pusat yang harus diwujudkan di Lampung, yaitu peningkatan pendapatan per kapita, pengentasan kemiskinan, penguatan masyarakat Indonesia di dunia, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan pengurangan emisi gas rumah kaca.

Rahmat Mirzani Djausal berkomitmen untuk mewujudkan visi "Lampung Maju" dalam kerangka Indonesia Emas. Komitmen ini akan diwujudkan melalui kebijakan nyata yang tertuang dalam tiga misi pembangunan yang akan segera dijalankan. Keberhasilan misi ini, menurutnya, sangat bergantung pada kolaborasi dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat Lampung, termasuk pemerintah daerah, DPRD, Forkopimda, bupati dan wali kota, perangkat daerah, tokoh agama, adat, masyarakat, serta organisasi kemasyarakatan.

Gubernur Rahmat Mirzani Djausal menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi yang kuat antar pemerintah daerah di Provinsi Lampung. Ia menyatakan bahwa pembangunan yang efektif hanya dapat terwujud melalui kerja sama yang solid, baik dengan pemerintah pusat, pemerintah kabupaten/kota, maupun pemerintah desa. Gotong royong dan kerja sama menjadi kunci utama untuk mencapai tujuan pembangunan yang telah ditetapkan.

Lebih lanjut, Gubernur menyampaikan rasa terima kasih kepada Penjabat Gubernur Lampung sebelumnya, Samsudin, atas kepemimpinannya selama delapan bulan terakhir. Ia menilai bahwa kondisi Provinsi Lampung saat ini berada dalam keadaan baik berkat kepemimpinan Samsudin. Gubernur berharap Samsudin tetap memberikan kontribusi pemikiran dan gagasan untuk pembangunan Lampung ke depannya.

Gubernur juga menyampaikan apresiasi atas kinerja Samsudin dan berharap agar kontribusi positif tersebut dapat terus berlanjut. Hal ini menunjukkan adanya komitmen untuk meneruskan program-program pembangunan yang telah berjalan dengan baik sebelumnya dan melakukan inovasi untuk kemajuan Lampung.

Kepemimpinan baru di Provinsi Lampung dihadapkan pada tantangan besar untuk mencapai lima target utama pemerintah pusat. Target-target tersebut meliputi peningkatan pendapatan per kapita, pengentasan kemiskinan, penguatan posisi Indonesia di kancah internasional, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan pengurangan emisi gas rumah kaca untuk pembangunan berkelanjutan. Kelima target ini akan menjadi fokus utama dalam pembangunan Provinsi Lampung ke depan.

Untuk mencapai target-target tersebut, dibutuhkan strategi yang komprehensif dan terintegrasi. Kerja sama yang erat antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan desa sangat penting. Selain itu, partisipasi aktif dari masyarakat juga sangat dibutuhkan untuk memastikan keberhasilan program-program pembangunan.

Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen untuk mengoptimalkan potensi daerah dan sumber daya manusia untuk mencapai target-target tersebut. Dengan kolaborasi yang baik, diharapkan Lampung dapat berkontribusi signifikan dalam pembangunan nasional menuju Indonesia Emas.

Gubernur Lampung menyadari bahwa keberhasilan pembangunan Provinsi Lampung sangat bergantung pada dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bahu-membahu membangun Lampung. Kerja sama yang erat antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci utama dalam mewujudkan visi "Lampung Maju" menuju Indonesia Emas.

Dukungan tersebut mencakup berbagai aspek, mulai dari partisipasi aktif dalam program-program pemerintah hingga menjaga kondusifitas daerah. Dengan adanya dukungan dan partisipasi masyarakat, pembangunan Lampung akan berjalan lebih efektif dan efisien.

Partisipasi masyarakat tidak hanya sebatas dukungan moral, tetapi juga dalam bentuk kontribusi nyata dalam pembangunan. Hal ini dapat berupa ide, gagasan, maupun partisipasi langsung dalam program-program pembangunan yang dijalankan oleh pemerintah.

Dengan demikian, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan pembangunan di Provinsi Lampung. Keberhasilan pembangunan Lampung akan menjadi cerminan keberhasilan pembangunan nasional menuju Indonesia Emas.

Pelantikan ini menandai dimulainya babak baru pembangunan di Provinsi Lampung. Dengan komitmen yang kuat dari Gubernur dan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat, diharapkan Provinsi Lampung dapat mencapai kemajuan yang signifikan dan berkontribusi nyata bagi pembangunan Indonesia.