Pembangunan Jalan Nasional di Sigi Dimulai 2025, Buka Akses Ekonomi Baru

Pembangunan ruas jalan nasional Gimpu-Moa-Gintu dan Gimpu-Peana-Kalamanta Batas di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, akan dimulai pada tahun 2025, membuka peluang ekonomi baru bagi daerah tersebut.

Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, memastikan pembangunan dua ruas jalan nasional di wilayahnya akan dimulai pada tahun 2025. Ruas jalan Gimpu-Moa-Gintu dan Gimpu-Peana-Kalamanta Batas akan menghubungkan Kabupaten Sigi dengan Provinsi Sulawesi Selatan. Pembangunan ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi baru di Kabupaten Sigi. Bupati Sigi, Moh Rizal Intjenae, menyampaikan kabar baik ini pada Jumat lalu di Desa Mpanau.

Proyek ini telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Hal ini menandakan komitmen pemerintah pusat dan daerah untuk meningkatkan konektivitas dan infrastruktur di Kabupaten Sigi. Pembangunan jalan ini merupakan langkah strategis untuk membuka aksesibilitas dan mempermudah mobilitas barang dan jasa.

Dengan tersambungnya Kabupaten Sigi ke Sulawesi Selatan melalui jalur darat yang memadai, diharapkan akan terjadi peningkatan aktivitas ekonomi. Potensi perdagangan dan investasi diprediksi akan meningkat, sekaligus menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengurangi kesenjangan ekonomi antar daerah.

Pembangunan ruas jalan Gimpu-Moa-Gintu dan Gimpu-Peana-Kalamanta Batas merupakan proyek infrastruktur penting bagi Kabupaten Sigi. Jalan ini akan menjadi jalur penghubung utama antara Kabupaten Sigi dan Provinsi Sulawesi Selatan, membuka akses yang lebih mudah dan efisien. Sebelumnya, aksesibilitas antara kedua daerah ini masih terbatas, sehingga menghambat pertumbuhan ekonomi.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah telah memasukkan proyek ini dalam rencana kerja tahun 2025. Hal ini menunjukkan dukungan penuh dari pemerintah provinsi terhadap pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sigi. Komitmen ini diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan dan memastikan proyek berjalan sesuai rencana.

Selain pembangunan jalan, pemerintah juga fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Sigi. Berbagai program unggulan terus digalakkan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Jalan yang baik akan menjadi faktor pendukung penting dalam pencapaian tujuan tersebut.

Beberapa ruas jalan di Kabupaten Sigi saat ini berada di bawah tanggung jawab Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, seperti Bangga-Lalundu. Sementara ruas jalan Gimpu-Peana-Kalamanta-Batas menjadi tanggung jawab pemerintah pusat secara nasional.

Bupati Sigi juga menyinggung program unggulan lainnya, yaitu Sigi Religi. Program ini mencakup berbagai kegiatan keagamaan, seperti Desa Mengaji dan bantuan untuk rumah ibadah. Program ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dan mempererat tali silaturahmi antar umat beragama.

"Tentunya Sigi Religi ini menjadi satu pendekatan pembinaan umat dari aspek agama," ujar Bupati Sigi Moh Rizal Intjenae. Program ini diharapkan dapat menjadi perekat kemajemukan dan menopang peningkatan kualitas ketenteraman dan kedamaian umat beragama di Kabupaten Sigi.

Dengan adanya program ini, diharapkan dapat tercipta suasana yang harmonis dan kondusif bagi seluruh masyarakat Kabupaten Sigi, tanpa memandang latar belakang agama dan suku. Hal ini akan mendukung terciptanya lingkungan yang nyaman dan aman untuk berinvestasi dan berbisnis.

Program Sigi Religi juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan agama yang lebih baik. Dengan demikian, masyarakat akan memiliki bekal moral dan spiritual yang kuat untuk menghadapi tantangan zaman.

Secara keseluruhan, pembangunan infrastruktur jalan dan program Sigi Religi merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sigi secara holistik. Kedua program ini saling berkaitan dan mendukung satu sama lain dalam menciptakan Kabupaten Sigi yang lebih maju dan sejahtera.