Pemda DIY Percepat Perbaikan Jalan Jelang Mudik Lebaran 2025
Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalokasikan Rp27,7 miliar untuk percepatan perbaikan infrastruktur jalan di empat kabupaten guna memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025.
Yogyakarta, 5 Maret 2024 (ANTARA) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tengah berlomba melawan waktu untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Pemda DIY telah mempercepat perbaikan dan pemeliharaan infrastruktur jalan di sejumlah ruas vital yang menjadi jalur utama pemudik. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi potensi kepadatan dan memastikan keamanan serta kenyamanan para pemudik yang akan melewati wilayah Yogyakarta.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (PUP ESDM) DIY, Anna Rina Herbranti, mengumumkan dimulainya pemeliharaan jalan pada pekan ini. Prosesnya dilakukan secara bertahap, dimulai dengan penutupan lubang jalan di berbagai titik. "Pemeliharaan dimulai pekan ini. Penutupan ruas jalan saat perbaikan (penutupan lubang jalan) dilakukan bertahap," jelas Anna dalam keterangannya di Yogyakarta, Rabu.
Perbaikan infrastruktur jalan ini merupakan langkah proaktif Pemda DIY untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya menjelang periode mudik Lebaran yang selalu diramaikan oleh jutaan pemudik. Anggaran yang cukup besar dialokasikan untuk memastikan jalan-jalan utama dalam kondisi prima dan siap dilalui oleh kendaraan pemudik.
Alokasi Anggaran dan Sasaran Perbaikan
Pemda DIY telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp27,7 miliar untuk perbaikan jalan yang tersebar di empat kabupaten. Rinciannya cukup signifikan: Kabupaten Bantul mendapat Rp6,20 miliar, Sleman Rp5,66 miliar, Gunungkidul Rp9,28 miliar, dan Kulon Progo Rp6,64 miliar. Besarnya alokasi anggaran ini menunjukkan komitmen Pemda DIY dalam menangani perbaikan infrastruktur jalan menjelang mudik Lebaran 2025.
Anna Rina Herbranti menjelaskan bahwa perbaikan jalan ini merupakan bagian dari program pemeliharaan rutin. Namun, beberapa ruas jalan yang membutuhkan peningkatan atau rehabilitasi lebih lanjut masih dalam tahap persiapan. Hal ini menunjukkan bahwa Pemda DIY tidak hanya fokus pada perbaikan darurat, tetapi juga merencanakan perbaikan jangka panjang untuk memastikan kualitas infrastruktur jalan di DIY.
Proses perbaikan jalan ini melibatkan berbagai tahapan, mulai dari survei lokasi, pengadaan material, hingga pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Pemda DIY memastikan proses ini berjalan sesuai dengan standar dan memperhatikan aspek keselamatan kerja.
Prioritas Perbaikan di Kulon Progo
Salah satu fokus utama perbaikan jalan adalah di Kecamatan Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo. Ruas jalan di daerah ini sebelumnya mengalami longsor dan putus, sehingga menjadi prioritas utama untuk segera diperbaiki. Perbaikan ruas jalan ini sangat penting untuk memastikan aksesibilitas dan kelancaran arus mudik Lebaran.
"Kegiatannya pemeliharaan rutin dan mungkin tidak bisa maksimal karena beberapa ruas jalan seharusnya sudah dilakukan peningkatan atau rehabilitasi," ungkap Anna, mengakui adanya keterbatasan dalam program pemeliharaan rutin. Namun, Pemda DIY berkomitmen untuk menyelesaikan perbaikan jalan di Nanggulan sebelum puncak arus mudik Lebaran.
Pemilihan ruas jalan di Nanggulan sebagai prioritas menunjukkan keseriusan Pemda DIY dalam menangani kerusakan infrastruktur yang berpotensi menghambat kelancaran arus mudik. Perbaikan ini diharapkan dapat meminimalisir risiko kecelakaan dan memastikan keselamatan para pemudik.
Pemda DIY menargetkan seluruh perbaikan jalan akan tuntas sebelum puncak arus mudik Lebaran 2025. Hal ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pemudik yang melintasi wilayah Yogyakarta. Dengan perbaikan infrastruktur jalan yang memadai, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan tanpa hambatan berarti.