Pemeriksaan Kesehatan Gratis Pemkot Kediri: Masyarakat Antusias Manfaatkan Layanan
Program pemeriksaan kesehatan gratis yang diinisiasi oleh Pemkot Kediri mendapat sambutan positif dari masyarakat, terbukti dengan peningkatan jumlah warga yang memanfaatkan layanan tersebut di berbagai puskesmas.
Kota Kediri, Jawa Timur - Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri meluncurkan program pemeriksaan kesehatan gratis di berbagai puskesmas di wilayahnya. Hal ini disambut antusias oleh masyarakat Kediri, terbukti dengan banyaknya warga yang memanfaatkan layanan tersebut. Penjabat Wali Kota Kediri, Zanariah, mengungkapkan apresiasinya atas partisipasi masyarakat dan keberhasilan program ini.
Respon Positif Masyarakat terhadap Layanan Kesehatan Gratis
Menurut Zanariah, program pemeriksaan kesehatan gratis ini memberikan akses bagi masyarakat untuk mengecek kondisi kesehatan mereka secara berkala. Pemeriksaan dasar yang dilakukan akan membantu mendeteksi dini adanya gejala penyakit. Jika ditemukan gejala tertentu, pasien akan dirujuk ke fasilitas kesehatan tingkat pertama untuk penanganan lebih lanjut. Pemkot Kediri telah gencar mensosialisasikan program ini melalui media sosial, sehingga informasi tersebut dapat menjangkau masyarakat luas.
Zanariah menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kesehatan secara rutin. "Jangan takut untuk cek kesehatan," ujarnya. Masyarakat dapat mendaftar secara daring dan datang sesuai jadwal yang telah ditentukan. Selain memanfaatkan layanan gratis ini, masyarakat juga diimbau untuk senantiasa menjaga pola hidup sehat.
Fasilitas Lengkap dan Pelayanan Prima di Puskesmas
Penjabat Wali Kota Kediri juga telah meninjau sejumlah puskesmas, termasuk Puskesmas Campurejo dan Mrican. Ia menemukan bahwa kedua puskesmas tersebut memiliki fasilitas yang cukup lengkap, mulai dari pemeriksaan gigi dan mulut, pemeriksaan ibu dan anak, pemeriksaan umum dan khusus, hingga layanan untuk disabilitas dan lansia. Tersedia pula ruang gizi, laboratorium, UGD, dan bahkan ruang rawat inap di Puskesmas Mrican.
Zanariah memberikan apresiasi atas kelengkapan fasilitas dan pelayanan prima yang diberikan oleh kedua puskesmas tersebut. Ia menekankan pentingnya menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan agar masyarakat merasa nyaman dan terlayani dengan baik. Kebersihan dan kenyamanan ruangan juga menjadi poin penting yang diperhatikan.
Pentingnya Peran Puskesmas Pembantu
Lebih lanjut, Zanariah mendorong agar puskesmas pembantu di Kota Kediri lebih diaktifkan kembali. Beliau melihat potensi besar dari puskesmas pembantu yang memiliki fasilitas memadai untuk meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama di daerah-daerah yang lebih terpencil.
"Beberapa kali saya datang ke puskesmas pembantu, fasilitasnya juga lumayan baik dan lengkap," kata Zanariah. Dengan mengoptimalkan peran puskesmas pembantu, diharapkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan semakin mudah dan merata.
Dukungan dari Pihak Terkait
Dalam peninjauan tersebut, Zanariah didampingi oleh sejumlah pejabat terkait, termasuk Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr. Muhammad Fajri, Kepala Bakesbangpol Kota Kediri Indun Munawaroh, Kabag Perekonomian Pemkot Kediri Tetuko Erwin Soekarno, Staf Ahli bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Pemkot Kediri Roni Yusianto, Plt Kepala UPT Puskesmas Campurejo Melda Nisrina, dan Kepala UPT Puskesmas Mrican Suprih Winarni. Dukungan dari berbagai pihak ini menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kota Kediri.
Program pemeriksaan kesehatan gratis ini merupakan langkah nyata Pemkot Kediri dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan akses yang mudah dan fasilitas yang memadai, diharapkan program ini dapat mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan mereka dan mencegah penyakit sejak dini. Partisipasi aktif masyarakat dan dukungan dari berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan program ini.