Pemerintah Perhatikan Masukan Siswa dalam Program Makan Bergizi Gratis
Pemerintah menanggapi positif surat-surat dari siswa penerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bali, mempertimbangkan masukan mereka untuk meningkatkan kualitas program.
Masukan Siswa dalam Program MBG Diperhatikan Pemerintah
Jakarta, 18 Januari 2024 - Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Prita Laura, memastikan pemerintah akan menindaklanjuti semua surat dari siswa terkait Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Surat-surat tersebut berisi beragam masukan dan kritik, khususnya dari para pelajar penerima manfaat.
Prita menjelaskan, banyak surat yang ditulis dengan gaya unik, bahkan meniru gaya berita. Meskipun demikian, isi surat tersebut tetap mencerminkan apresiasi dan harapan siswa. Sebagai contoh, dalam kunjungan ke SDN 7 Subagan dan MTsN Karangasem, Bali pada 17 Januari 2024, ditemukan beberapa surat berisi ungkapan terima kasih dan saran perbaikan menu.
Salah satu surat berbunyi, "Terima kasih nasi gratisnya Pak. Maaf kalau tahu dan sayurnya tidak saya makan, karena saya tidak begitu suka. Besok makanannya yang lebih enak ya Pak." Ada juga yang meminta tambahan lauk seperti sosis, susu, atau sambal. Surat lain berisi permintaan tambahan minuman Teh Botol.
Fenomena surat-surat ini ternyata juga ditemukan di daerah lain yang menjalankan program MBG. Kebanyakan berisi ucapan terima kasih, namun tak sedikit pula yang berisi permintaan atau saran untuk menu selanjutnya. Hal ini menunjukkan adanya komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat.
Evaluasi dan Peningkatan Kualitas Program MBG
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul Choiri Fauzi, saat kunjungan kerja ke Bali juga menemukan surat-surat tersebut. Beliau menekankan pentingnya mencatat semua masukan, baik berupa pujian maupun kritik. Masukan ini akan menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas MBG.
Menurut Menteri PPPA, surat-surat sederhana ini membantu pemerintah memahami kebutuhan dan harapan anak-anak. Beliau mengapresiasi kejujuran dan antusiasme siswa dalam memberikan masukan. Hal ini menunjukkan bahwa anak-anak merasa didengar dan dihargai.
MBG: Lebih dari Sekedar Gizi
Program MBG di Karangasem yang baru berjalan dua pekan ini terus dipantau pemerintah. Tujuannya untuk memastikan program berjalan lancar dan mencapai sasaran. Pemerintah membuka ruang bagi siswa di seluruh lokasi program MBG untuk menyampaikan ide dan masukan, baik secara langsung maupun melalui surat. Inisiatif ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas program MBG.
Dengan adanya respon positif dari pemerintah terhadap masukan siswa, program MBG diharapkan tidak hanya memberikan manfaat gizi, tetapi juga menjadi wadah komunikasi positif antara pemerintah dan masyarakat, menciptakan rasa kebersamaan dan saling menghargai.