Pemkab Aceh Barat Minta ASN Fokus Kerja Profesional, Hindari Lobi Politik

Pemerintah Kabupaten Aceh Barat meminta seluruh ASN untuk bekerja profesional dan menghindari praktik lobi politik dalam mengejar jabatan, demi mewujudkan pemerintahan yang objektif dan bebas intervensi.

Meulaboh, 3 Maret 2024 (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat (Pemkab Aceh Barat) menekankan pentingnya profesionalisme dan integritas bagi seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintahan setempat. Imbauan ini disampaikan langsung oleh Bupati Aceh Barat, Tarmizi, didampingi Wakil Bupati Said Fadheil, dalam apel perdana yang dihadiri ribuan ASN di halaman Kantor Bupati Meulaboh.

Dalam arahannya, Bupati Tarmizi secara tegas meminta ASN untuk menghindari praktik lobi politik dalam upaya meraih jabatan. Ia menegaskan komitmennya untuk menjalankan sistem penilaian kinerja yang objektif dan profesional. "Kami berharap ASN fokus pada karier," kata Bupati Tarmizi. "Selama kepemimpinan kami, kami pastikan penilaian kerja secara objektif dan profesional." Sistem reward dan punishment juga akan diterapkan untuk memastikan kinerja ASN tetap terjaga.

Pesan ini disampaikan sebagai langkah untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan berintegritas. Pemkab Aceh Barat berkomitmen untuk memberikan penghargaan kepada ASN berprestasi dan memberikan sanksi tegas bagi mereka yang melanggar aturan. Hal ini diharapkan dapat mendorong ASN untuk lebih fokus pada tugas dan tanggung jawabnya, serta menghindari praktik-praktik yang dapat merugikan citra pemerintahan.

Bupati Tarmizi juga mengumumkan dibukanya lelang jabatan untuk mengisi sejumlah posisi kosong di lingkungan Pemkab Aceh Barat. Ia mengajak ASN untuk berpartisipasi aktif dalam proses seleksi ini dan menyampaikan visi, misi, serta target kerja yang jelas dan terukur. "Nanti saat dibuka silahkan ikut, ajukan proposal, kami akan lihat visi dan misinya. Silahkan sampaikan target yang ingin dicapai dalam bekerja secara visioner dan kreatif," ujarnya.

Namun, Bupati Tarmizi memberikan peringatan keras agar para ASN tidak menggunakan cara-cara yang tidak terpuji, seperti lobi politik, untuk memenangkan seleksi jabatan. Ia memastikan bahwa proses seleksi akan dilakukan secara transparan dan objektif, tanpa intervensi dari pihak manapun. "Semakin ramai yang menyampaikan pesan (lobi) semakin tipis diterima (tidak lolos seleksi)," tegasnya.

Bupati Tarmizi menekankan bahwa tidak akan ada intervensi dari siapa pun, termasuk pimpinan partai politik, teman, keluarga, atau pihak lain dalam proses rekrutmen jabatan. Komitmen ini menunjukkan keseriusan Pemkab Aceh Barat dalam membangun pemerintahan yang bersih dan bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

Bupati Tarmizi dan Wakil Bupati Said Fadheil berkomitmen untuk bekerja secara profesional dan menilai kinerja ASN secara objektif. Mereka menegaskan bahwa era pemerintahan saat ini telah meninggalkan praktik-praktik politik praktis yang dapat mengganggu kinerja pemerintahan. "Kami setelah terpilih tidak ada waktu untuk ada dendam, tidak ada waktu sakit hati, bantu kami melupakan masa lalu," kata Tarmizi.

Meskipun mengakui adanya keterlibatan beberapa ASN dalam politik praktis pada Pilkada 2024 lalu, Bupati Tarmizi menyatakan bahwa hal tersebut telah dilupakan. Ia mengajak seluruh ASN untuk fokus pada tugas dan tanggung jawabnya dalam membangun Aceh Barat yang lebih baik. Komitmen ini diharapkan dapat menciptakan iklim kerja yang kondusif dan meningkatkan kinerja pemerintahan secara keseluruhan.

Dengan adanya imbauan ini, diharapkan ASN di Kabupaten Aceh Barat dapat bekerja secara profesional, menghindari lobi politik, dan fokus pada peningkatan kinerja untuk kemajuan daerah. Transparansi dan objektivitas dalam proses seleksi jabatan juga menjadi kunci untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan berintegritas.

Pemkab Aceh Barat berkomitmen untuk membangun pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. Dengan menekankan profesionalisme dan integritas ASN, diharapkan dapat tercipta pemerintahan yang lebih baik dan berdampak positif bagi masyarakat Aceh Barat.