Pemkab Aceh Besar Ajak Masyarakat Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana
Pemerintah Kabupaten Aceh Besar mengajak masyarakat meningkatkan kesadaran penanggulangan bencana melalui peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2025, mengingat tingginya angka kejadian bencana di daerah tersebut.
Banda Aceh, 25 April 2025 - Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menyerukan peningkatan kesadaran masyarakat dalam menghadapi bencana. Hal ini disampaikan menyusul meningkatnya angka kejadian bencana di wilayah tersebut. Ajakan ini disampaikan langsung oleh Plt. Sekdakab Aceh Besar, Bahrul Jamil, dalam upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-29 dan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional di Jantho.
Menurut Bahrul Jamil, kesiapsiagaan bencana merupakan langkah krusial yang harus dibangun sejak dini. "Kesiapsiagaan merupakan upaya untuk mengantisipasi dan merespon bencana secara efektif yang perlu dibangun sejak dini sehingga dapat menghadapi kemungkinan kejadian bencana yang dapat terjadi tiba-tiba," tegasnya. Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2025 diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan seluruh lapisan masyarakat, menuju terbentuknya Keluarga Tangguh Bencana.
Pentingnya peran masyarakat dalam penanggulangan bencana juga ditekankan oleh Plt. Sekdakab. Beliau menekankan bahwa upaya kesiapsiagaan yang dimulai dari tingkat masyarakat merupakan fondasi penting menuju ketangguhan bangsa. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden RI, Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya kesiapan menghadapi bencana.
Meningkatnya Kejadian Bencana di Aceh Besar
Data yang disampaikan Plt. Sekdakab Aceh Besar menunjukkan peningkatan jumlah kejadian bencana di Kabupaten Aceh Besar hingga 31 Maret 2025. Tercatat sebanyak 54 kejadian bencana, didominasi oleh cuaca ekstrem, kebakaran pemukiman, kebakaran lahan, dan banjir luapan. Angka ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah dan mendorong perlunya peningkatan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat.
Peningkatan jumlah kejadian bencana ini menjadi alarm bagi masyarakat Aceh Besar untuk lebih waspada dan proaktif dalam mempersiapkan diri menghadapi potensi bencana. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memberikan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat terkait penanggulangan bencana.
Selain itu, pemerintah juga akan meningkatkan infrastruktur dan sistem peringatan dini untuk meminimalisir dampak bencana. Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tangguh terhadap bencana.
Langkah-langkah Kesiapsiagaan Bencana
Beberapa langkah konkret yang dapat dilakukan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana antara lain:
- Mempersiapkan rencana evakuasi keluarga
- Memiliki perlengkapan darurat, seperti makanan, air minum, dan obat-obatan
- Mempelajari tanda-tanda peringatan dini bencana
- Berpartisipasi dalam pelatihan dan simulasi penanggulangan bencana
- Menghindari pembangunan di daerah rawan bencana
Dengan meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan, diharapkan masyarakat Aceh Besar dapat mengurangi dampak negatif dari bencana dan meminimalisir jumlah korban jiwa. Partisipasi aktif masyarakat merupakan kunci utama dalam menghadapi dan mengatasi bencana.
Plt. Sekdakab Aceh Besar kembali menegaskan bahwa peningkatan upaya kesiapsiagaan yang dimulai dari masyarakat menuju ketangguhan bangsa melalui peningkatan kesadaran masyarakat merupakan hal yang sangat penting agar saat bencana terjadi tidak akan menimbulkan korban jiwa. Harapannya, dengan peringatan HKB 2025 ini, masyarakat Aceh Besar semakin siap menghadapi berbagai potensi bencana yang mungkin terjadi.