Pemkab Batang Perbaiki 457 Lampu PJU Rusak Jelang Mudik Lebaran 2025
Pemerintah Kabupaten Batang memperbaiki 457 lampu penerangan jalan umum (PJU) rusak untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025, dengan upaya mencari solusi pembiayaan alternatif.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang, Jawa Tengah, berinisiatif memperbaiki 457 lampu penerangan jalan umum (PJU) yang rusak atau mati. Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025 serta meningkatkan keselamatan pengguna jalan. Perbaikan tersebut direncanakan rampung sebelum Lebaran tiba.
Bupati Batang, Faiz Kurniawan, menyatakan komitmennya untuk menyelesaikan permasalahan lampu PJU yang rusak ini. Beliau menekankan pentingnya penerangan jalan yang optimal demi meminimalisir kecelakaan dan melancarkan arus lalu lintas, khususnya selama periode mudik dan balik Lebaran. "Insya Allah segera direalisasikan," ujar Bupati Faiz Kurniawan dalam keterangannya di Batang, Senin (17/3).
Perbaikan lampu PJU ini tidak hanya sekedar meningkatkan kenyamanan pengguna jalan, namun juga merupakan bagian dari upaya Pemkab Batang dalam menciptakan keamanan dan keselamatan bagi masyarakat. Dengan penerangan jalan yang memadai, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan.
Perbaikan PJU: Solusi Pembiayaan Alternatif
Pemkab Batang menyadari bahwa perbaikan 457 lampu PJU tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu, Pemkab Batang tidak hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Bupati Faiz Kurniawan mengungkapkan bahwa pihaknya tengah mencari solusi pembiayaan alternatif untuk mempercepat proses perbaikan.
"Akan tetapi, tidak semua penerangan jalan umum yang rusak dapat dicover dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Oleh karena itu, kami juga mencari solusi pembiayaan alternatif agar program ini dapat berjalan lebih cepat tanpa membebani APBD," jelas Bupati Faiz Kurniawan.
Upaya mencari solusi pembiayaan alternatif ini menunjukkan komitmen Pemkab Batang untuk menyelesaikan masalah lampu PJU rusak dengan cepat dan efisien. Dengan demikian, perbaikan dapat dilakukan tanpa mengorbankan program-program penting lainnya yang juga membutuhkan pendanaan dari APBD.
Inovasi dalam skema pembiayaan menjadi fokus utama Pemkab Batang. Hal ini diharapkan dapat mempercepat proses perbaikan dan memastikan seluruh wilayah Kabupaten Batang memiliki penerangan jalan yang memadai.
Skema Pembiayaan Inovatif
Pemkab Batang berupaya menerapkan skema pembiayaan yang inovatif untuk mengatasi keterbatasan anggaran APBD. Dengan skema ini, diharapkan proses perbaikan lampu PJU dapat dipercepat tanpa harus mengorbankan kebutuhan mendesak lainnya.
Bupati Faiz Kurniawan optimistis bahwa dengan inovasi finansial yang disiapkan, seluruh wilayah Kabupaten Batang akan memiliki penerangan jalan yang lebih baik. Hal ini akan meningkatkan keselamatan dan kenyamanan masyarakat, khususnya selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2025.
Langkah proaktif Pemkab Batang ini patut diapresiasi. Dengan mencari solusi pembiayaan alternatif, Pemkab Batang menunjukkan komitmen yang kuat untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakatnya.
Perbaikan lampu PJU ini tidak hanya berdampak pada kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025, tetapi juga akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Kabupaten Batang. Penerangan jalan yang memadai akan meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi seluruh pengguna jalan.
Dengan adanya perbaikan lampu PJU ini, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas dapat berkurang dan masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman saat berkendara di malam hari. Langkah Pemkab Batang ini merupakan bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap keselamatan dan kenyamanan warganya.