Pemkab HST dan Poltekkes Banjarmasin Jalin Kerja Sama Tingkatkan SDM Nakes

Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) berkolaborasi dengan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin untuk meningkatkan kualitas tenaga kesehatan (nakes) guna memenuhi kebutuhan dua rumah sakit baru dan pengembangan RSUD Barabai.

Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, 14 Februari 2024 - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dan DPRD HST menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM) di sektor kesehatan. Kerja sama strategis telah terjalin dengan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan Banjarmasin untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan (nakes) yang terus meningkat.

Langkah ini dipicu oleh pembangunan dua rumah sakit baru di Kabupaten HST dan rencana pengembangan RSUD Barabai. Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten HST, Muhammad Yani, di Barabai. Beliau menekankan pentingnya kerja sama jangka panjang ini untuk memastikan tersedianya SDM nakes yang kompeten di fasilitas kesehatan yang terus berkembang tersebut. "Peluang kerja sama ini untuk panjang karena ada dua rumah sakit baru yang akan berdiri di Kabupaten HST," ujarnya.

Komitmen Pemkab HST dan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin dibuktikan dengan sosialisasi seleksi penerimaan mahasiswa baru (SPMB) yang telah dilaksanakan. Kegiatan ini menjangkau guru dan siswa-siswi di Kabupaten HST, memberikan informasi mengenai peluang pendidikan dan karir di bidang kesehatan. Hal ini diharapkan dapat mendorong putra-putri daerah untuk berkontribusi dalam meningkatkan layanan kesehatan di daerahnya sendiri.

Muhammad Yani menambahkan, "Beberapa tahun ke depan ada peluang kerja cukup besar karena ada dua rumah sakit yang berdiri dan penambahan ruangan di RSUD Barabai, kami harap tenaga kesehatan lokal yang akan mengisi."

DPRD HST juga turut berperan aktif mendukung program peningkatan SDM nakes ini. Ketua Komisi I DPRD HST, Yajid Fahmi, optimistis program Poltekkes Kemenkes Banjarmasin selaras dengan rencana pembangunan Pemkab HST lima tahun mendatang. Beliau memastikan setiap kegiatan DPRD HST memberikan manfaat nyata bagi daerah, terutama dalam mendukung visi Bupati HST terpilih, Samsul Rizal, yang fokus pada peningkatan kapasitas SDM, khususnya di sektor kesehatan.

Yajid Fahmi juga mengakui kendala keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) HST dalam pemenuhan SDM nakes. "Saat ini Kabupaten HST masih banyak kekurangan SDM tenaga kesehatan, salah satu kendala karena APBD HST yang tergolong rendah. Semoga dengan adanya kolaborasi ini bisa mendorong peningkatan SDM,” katanya.

Direktur Poltekkes Kemenkes Banjarmasin, Andi Parellangi, mengapresiasi kerja sama ini. Beliau menekankan kualitas pendidikan di Poltekkes yang dibuktikan dengan tujuh program studi terakreditasi unggul dan lima program studi terakreditasi baik sekali berdasarkan penilaian Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAMPT-Kes). Hal ini menjamin kualitas lulusan yang siap bekerja di berbagai fasilitas kesehatan.

Andi Parellangi juga menambahkan, "Kualitas pendidikan terjamin melalui ketersediaan dosen kami yang berpendidikan S2 dan S3 dengan keahlian sesuai bidang keilmuan masing-masing program studi."

Kerja sama antara Pemkab HST, DPRD HST, dan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin merupakan langkah strategis dalam menjawab tantangan kekurangan tenaga kesehatan di Kabupaten HST. Dengan peningkatan kualitas SDM nakes melalui pendidikan dan pelatihan yang berkualitas, diharapkan pelayanan kesehatan di HST akan semakin optimal, sejalan dengan pembangunan infrastruktur kesehatan yang pesat.