Pemkab Indramayu Salurkan Bantuan Rp349 Juta untuk Pendidikan dan Keagamaan

Pemerintah Kabupaten Indramayu menyalurkan bantuan senilai Rp349 juta dari Baznas untuk pendidikan, keagamaan, dan kesejahteraan masyarakat di eks Kawedanan Haurgeulis.

Pemerintah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, baru-baru ini menyalurkan bantuan senilai Rp349 juta untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan keagamaan di wilayah eks Kawedanan Haurgeulis. Bantuan yang bersumber dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat setempat. Penyaluran bantuan ini dilakukan pada Selasa, 11 Maret 2024.

Wakil Bupati Indramayu, Syaefudin, menjelaskan bahwa bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam aspek pendidikan dan keagamaan. "Bantuan dari Baznas Indramayu ini diharapkan dapat membantu penerima dalam meningkatkan kualitas pendidikan serta mendukung peran keagamaan di tengah masyarakat," ujar Syaefudin dalam keterangan resmi.

Rincian bantuan tersebut meliputi berbagai sektor. Selain peningkatan kualitas pendidikan, bantuan juga disalurkan untuk mendukung kegiatan keagamaan dan membantu kelompok masyarakat yang membutuhkan. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkab Indramayu dalam pemerataan pembangunan dan kesejahteraan.

Bantuan sebesar Rp349 juta tersebut dialokasikan untuk beberapa program prioritas. Sebesar Rp69 juta dialokasikan untuk bantuan sembako, Rp23 juta untuk insentif guru ngaji, Rp23 juta untuk marbot masjid, dan Rp23 juta untuk imam masjid. Selain itu, terdapat pula bantuan operasional untuk Unit Pengelola Zakat (UPZ) sebesar Rp5 juta.

Program bantuan lainnya mencakup bantuan untuk siswa miskin sebesar Rp179 juta, operasional kecamatan sebesar Rp10 juta, dan bantuan alat bantu bagi komunitas difabel sebesar Rp17,75 juta. Pembagian bantuan yang terstruktur ini menunjukan upaya pemerintah daerah untuk menjangkau berbagai lapisan masyarakat yang membutuhkan.

Wakil Bupati Syaefudin juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta memanfaatkan momentum bulan suci dengan memperbanyak amal dan kepedulian sosial. Hal ini menunjukkan pentingnya nilai-nilai keagamaan dalam pembangunan daerah.

Ketua Baznas Indramayu, Aspuri, mengapresiasi dukungan penuh dari pemerintah daerah dalam mempercepat program Indramayu Berzakat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya zakat dan mengoptimalkan penghimpunan zakat, infak, dan sedekah.

Aspuri juga mengajak masyarakat yang berkewajiban berzakat untuk menunaikannya melalui Baznas Indramayu agar manfaat zakat dapat dirasakan lebih luas. Hal ini menunjukkan pentingnya peran serta masyarakat dalam pembangunan daerah yang berkelanjutan.

Penyaluran bantuan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Indramayu, khususnya di wilayah eks Kawedanan Haurgeulis. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan kualitas pendidikan dan keagamaan dapat meningkat, dan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud.

Program ini juga menjadi contoh sinergi yang baik antara pemerintah daerah dan lembaga amil zakat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Semoga program serupa dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak wilayah di Indramayu.