Pemkab Jayapura Bagi Tiga Zona untuk Percepat Perekonomian
Pemkab Jayapura bagi tiga zona pembangunan ekonomi berbasis potensi wilayah: pesisir (kelautan dan perikanan), lembah (pemerintahan, pendidikan, perdagangan), dan Lembah Grimenawa (pertanian).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua, meluncurkan strategi baru untuk mendorong pemerataan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Strategi ini diwujudkan melalui pembagian tiga zona percepatan perekonomian, masing-masing dengan fokus sektor unggulan yang disesuaikan dengan potensi wilayahnya. Inisiatif ini diumumkan oleh Bupati Jayapura, Yunus Wonda, di Sentani pada Jumat, 2 Mei 2024.
Pembagian zona ini bertujuan untuk memastikan pembangunan merata dan berkelanjutan di seluruh wilayah Kabupaten Jayapura. Dengan mengidentifikasi potensi unik setiap zona, Pemkab Jayapura berharap dapat memaksimalkan sumber daya alam dan budaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Langkah ini juga diharapkan mampu mengurangi kesenjangan ekonomi antar wilayah di Kabupaten Jayapura.
Zona-zona ini dirancang bukan hanya sebagai pembagian wilayah administratif, tetapi sebagai strategi perencanaan pembangunan jangka panjang yang terintegrasi. Pemkab Jayapura berkomitmen untuk mengalokasikan sumber daya dan program pembangunan secara terarah agar setiap zona dapat berkembang secara optimal. Hal ini diharapkan dapat menciptakan keadilan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata.
Zona Pesisir: Fokus Kelautan dan Perikanan
Zona pesisir, meliputi wilayah Demta, Depapre, dan Yokari, akan difokuskan pada penguatan sektor kelautan dan perikanan, serta pengembangan bahari. Wilayah ini kaya akan sumber daya laut yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat pesisir. Pemkab Jayapura berencana untuk meningkatkan infrastruktur pendukung, seperti pelabuhan dan fasilitas pengolahan hasil laut, untuk meningkatkan daya saing produk perikanan lokal.
Penguatan sektor ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir dan membuka lapangan kerja baru. Pemkab Jayapura juga akan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada nelayan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil tangkapan. Dengan demikian, diharapkan sektor kelautan dan perikanan dapat menjadi penggerak utama perekonomian di zona pesisir.
Selain itu, pengembangan sektor bahari juga akan menjadi fokus utama. Hal ini meliputi pengembangan wisata bahari, pelestarian lingkungan laut, dan pengembangan industri maritim lainnya. Dengan pengembangan yang terintegrasi, diharapkan zona pesisir dapat menjadi pusat ekonomi maritim yang berkelanjutan.
Zona Lembah Sentani: Pusat Pemerintahan, Pendidikan, dan Perdagangan
Zona lembah, yang meliputi Sentani dan sekitarnya, akan dikembangkan menjadi pusat pemerintahan, pendidikan, dan perdagangan. Pemkab Jayapura akan fokus pada peningkatan infrastruktur pendukung, seperti jalan, listrik, dan telekomunikasi, untuk mendukung aktivitas ekonomi di wilayah ini.
Pengembangan sektor pendidikan juga menjadi prioritas utama, dengan peningkatan kualitas sekolah dan akses pendidikan yang lebih merata. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Pemkab Jayapura juga akan mendorong pengembangan sektor perdagangan dan jasa untuk menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Pemerintah daerah juga akan fokus pada pengembangan infrastruktur pendukung dan aksesibilitas guna mendukung aktivitas ekonomi masyarakat di wilayah ini. Dengan demikian, diharapkan zona lembah Sentani dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang dinamis dan berkelanjutan.
Zona Lembah Grimenawa: Lumbung Pangan Kabupaten Jayapura
Zona pertanian, perkebunan, dan peternakan akan diarahkan ke wilayah Lembah Grimenawa, yang memiliki potensi besar sebagai lumbung pangan daerah. Pemkab Jayapura akan fokus pada peningkatan produktivitas pertanian, perkebunan, dan peternakan melalui penyediaan bibit unggul, pupuk, dan teknologi pertanian modern.
Pemkab Jayapura juga akan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada petani dan peternak untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka. Dengan demikian, diharapkan Lembah Grimenawa dapat menjadi pemasok utama bahan pangan bagi Kabupaten Jayapura dan sekitarnya. Pembangunan infrastruktur irigasi dan akses pasar juga akan menjadi prioritas utama untuk mendukung pengembangan sektor pertanian di zona ini.
Pembangunan di zona ini akan difokuskan pada peningkatan produksi pangan lokal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah. Dengan demikian, diharapkan Lembah Grimenawa dapat menjadi pusat ketahanan pangan Kabupaten Jayapura dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Ini merupakan upaya kami untuk memastikan bahwa tidak ada satu wilayah yang tertinggal dalam pembangunan," ujar Bupati Yunus Wonda. Pembagian zona ini diharapkan menjadi pijakan dalam menyusun program pembangunan lintas sektor dan menciptakan keadilan ekonomi antar wilayah di Kabupaten Jayapura.