Pemkab Karawang Resmi Tetapkan 8 Desa Wisata, Dorong Ekonomi Lokal!
Pemerintah Kabupaten Karawang menetapkan 8 desa wisata untuk menggenjot perekonomian lokal, dengan potensi bantuan hingga miliaran rupiah.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, Jawa Barat, resmi menetapkan delapan desa wisata sebagai upaya terbaru untuk meningkatkan perekonomian lokal. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, pada Minggu, 18 Mei 2023. Langkah ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Bupati Aep Syaepuloh menekankan pentingnya potensi desa wisata bagi kesejahteraan masyarakat. "Saya menginginkan agar potensi desa bermanfaat dan berkah bagi masyarakat setempat," ujarnya. Beliau juga memberikan komitmen untuk memberikan dukungan anggaran yang signifikan, mulai dari ratusan juta hingga miliaran rupiah, bagi desa wisata yang menunjukkan perkembangan pesat.
Desa wisata, sebagai bentuk pariwisata yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan, dinilai memiliki potensi besar untuk menggerakkan ekonomi lokal dan menarik perhatian internasional. Pemkab Karawang berharap program ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di wilayah tersebut.
Delapan Desa Wisata di Karawang
Kedelapan desa yang telah ditetapkan sebagai desa wisata tersebut tersebar di berbagai kecamatan di Karawang. Mereka adalah Desa Karangjaya (Kecamatan Pedes), Desa Cintalaksana (Kecamatan Tegalwaru), Desa Sedari (Kecamatan Cibuaya), dan Desa Curug (Kecamatan Klari).
Selain itu, Desa Muarabaru (Kecamatan Cilamaya Wetan), Desa Cicinde Utara (Kecamatan Banyusari), Desa Kamojing (Kecamatan Cikampek), dan Desa Pangulah Utara (Kecamatan Kotabaru) juga termasuk dalam daftar desa wisata yang baru saja ditetapkan.
Penetapan ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Karawang. Pemkab berharap desa-desa ini dapat menjadi contoh bagi desa lain dalam mengembangkan potensi wisata lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bupati Aep Syaepuloh menambahkan, "Mudah-mudahan ini menjadi role model desa wisata, sehingga ke depannya bertambah desa-desa wisata di Karawang." Harapannya, program ini dapat mendorong pengembangan pariwisata berkelanjutan di Karawang.
Dukungan dan Pendampingan
Pemerintah Kabupaten Karawang tidak hanya menetapkan desa wisata, tetapi juga berkomitmen untuk memberikan dukungan dan pendampingan. Hal ini diungkapkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Karawang, Jaeni.
Menurut Jaeni, kedelapan desa tersebut telah melalui proses penilaian yang ketat sebelum akhirnya ditetapkan. "Mudah-mudahan dengan bimbingan dan pendampingan, desa-desa yang sudah dapat penilaian ke depannya menjadi desa wisata yang dapat menjadi pertumbuhan ekonomi Karawang," katanya. Pendampingan ini diharapkan dapat membantu desa-desa wisata dalam mengembangkan potensi dan mengelola pariwisata secara berkelanjutan.
Dengan adanya bantuan dan pendampingan yang berkelanjutan, diharapkan kedelapan desa wisata ini dapat berkembang pesat dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian Karawang. Program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan potensi wisata lokal.
Langkah Pemkab Karawang ini merupakan upaya strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pengembangan sektor pariwisata. Dengan dukungan dan pendampingan yang tepat, diharapkan desa-desa wisata ini dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.