Pemkab Pamekasan Suntik Modal Rp15 Miliar untuk UMKM, Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, kembali menggelontorkan dana Rp15 miliar sebagai pinjaman modal bagi pelaku UMKM, dengan suku bunga rendah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Pamekasan, Jawa Timur, 9 Mei 2024 - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur, menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan menyediakan pinjaman modal senilai Rp15 miliar bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dana ini dialokasikan untuk membantu para pelaku usaha binaan dan peserta program Wirausaha Baru (WUB) di wilayah tersebut. Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing UMKM dan menciptakan lapangan kerja baru.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja (Diskop UKM-Naker) Pemkab Pamekasan, Muttaqin, menyatakan bahwa jumlah anggaran yang digelontorkan tahun ini sama dengan tahun sebelumnya, yaitu Rp15 miliar. Rinciannya, Rp9 miliar diperuntukkan bagi pelaku usaha binaan, sementara Rp6 miliar sisanya dialokasikan untuk program WUB yang diprioritaskan bagi kalangan pemuda.
Pinjaman modal ini ditawarkan dengan suku bunga yang sangat kompetitif, hanya 1 persen. Namun, keringanan ini hanya berlaku bagi pelaku usaha binaan, sedangkan peserta WUB tidak mendapatkan keringanan suku bunga. Hal ini menunjukkan fokus pemerintah daerah dalam memberikan dukungan maksimal kepada UMKM yang telah terbina dan siap berkembang lebih pesat.
Program Wirausaha Baru (WUB) dan Dampaknya
Program Wirausaha Baru (WUB) merupakan program unggulan Pemkab Pamekasan yang telah dicanangkan sejak tahun 2019 di bawah kepemimpinan Bupati Baddrut Tamam. Program ini bertujuan untuk memberdayakan pemuda dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pamekasan. Program ini terbukti efektif dalam meningkatkan jumlah wirausaha muda dan menciptakan lapangan kerja baru.
Keberhasilan program ini terlihat dari peningkatan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pamekasan yang mencapai 4,88 persen. Hal ini menunjukkan bahwa dukungan pemerintah daerah terhadap UMKM memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian daerah.
Pertumbuhan ekonomi yang signifikan ini terutama terlihat pada sektor transportasi dan pergudangan (13,32 persen), konstruksi (8,95 persen), dan jasa lainnya (7,38 persen). Ini menunjukkan bahwa program pinjaman modal telah berhasil mendorong pertumbuhan di berbagai sektor usaha.
Rincian Pinjaman Modal dan Syarat
Meskipun informasi detail mengenai persyaratan dan proses pengajuan pinjaman belum dijelaskan secara rinci, program ini menunjukkan komitmen nyata Pemkab Pamekasan dalam membantu UMKM. Besarnya dana yang dialokasikan menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mendorong perkembangan ekonomi kerakyatan.
Dengan suku bunga yang rendah, diharapkan program ini akan semakin menarik minat para pelaku usaha untuk mengajukan pinjaman dan mengembangkan usahanya. Keberhasilan program ini akan berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Pamekasan.
Pemerintah Kabupaten Pamekasan berharap program ini dapat terus berkelanjutan dan memberikan dampak yang lebih besar lagi bagi perekonomian daerah di masa mendatang. Dukungan dan pengawasan yang berkelanjutan dari pemerintah sangat penting untuk memastikan keberhasilan program ini.
Ke depan, diharapkan akan ada transparansi dan informasi yang lebih detail mengenai persyaratan dan proses pengajuan pinjaman modal ini agar lebih mudah diakses oleh para pelaku UMKM.