Pemkab Rejang Lebong Kerahkan Alat Berat Atasi Banjir di Perkotaan
Pemkab Rejang Lebong, Bengkulu, kerahkan alat berat dan warga untuk bersihkan drainase guna atasi banjir di Jalan Suprapto, Kelurahan Talang Rimbo Baru.
Banjir yang kerap melanda Jalan Suprapto, Kelurahan Talang Rimbo Baru, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong. Pada Jumat, 07/3, Pemkab Rejang Lebong, bersama OPD terkait dan masyarakat setempat, melakukan aksi gotong royong untuk mengatasi masalah ini. Aksi ini diprakarsai karena drainase yang tersumbat sampah dan lumpur menjadi penyebab utama banjir tersebut.
Bupati Rejang Lebong, Muhammad Fikri, memimpin langsung kegiatan tersebut. Ia menekankan pentingnya partisipasi warga dan pedagang pasar pagi di sekitar Jalan Suprapto untuk tidak membuang sampah sembarangan ke saluran drainase. "Penyebab banjir yang sering terjadi di Jalan Suprapto Kelurahan Talang Rimbo Baru ini salah satunya akibat drainase penuh dengan lumpur dan sampah. Untuk itu saya minta warga dan pedagang pasar pagi yang berjualan di pinggir Jalan Suprapto tidak membuang sampah ke dalam saluran drainase," tegas Bupati Fikri.
Gotong royong ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Wakil Bupati Hendri Praja, kepala OPD, anggota TNI/Polri, dan masyarakat sekitar. Kegiatan ini juga didukung oleh dua unit alat berat jenis excavator dan loader, serta dua unit mobil Damkar Rejang Lebong untuk membersihkan gorong-gorong yang tersumbat.
Penanganan Banjir di Jalan Suprapto
Pembersihan saluran drainase di Jalan Suprapto dilakukan secara terpadu. Alat berat digunakan untuk mengangkat lumpur dan sampah dalam jumlah besar, sementara warga dan PNS Pemkab Rejang Lebong turut serta secara manual menggunakan cangkul. Sampah dan lumpur yang telah diangkat kemudian diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jambu Keling, Kecamatan Bermani Ulu Raya.
Bupati Fikri memberikan apresiasi kepada Kecamatan Curup Tengah dan warga yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Ia juga menyatakan akan menunggu laporan teknis terkait penanganan banjir dalam waktu satu atau dua hari ke depan. Laporan ini akan menjadi dasar untuk melakukan mitigasi lebih lanjut dan mencari solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah banjir di wilayah tersebut.
Kegiatan gotong royong ini menunjukkan komitmen Pemkab Rejang Lebong dalam menangani masalah banjir di wilayah perkotaan. Kerja sama antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam mengatasi permasalahan ini. Semoga upaya ini dapat memberikan solusi yang efektif dan berkelanjutan.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam penanganan banjir:
- Pengerukan saluran drainase menggunakan alat berat (excavator dan loader).
- Pembersihan manual saluran drainase oleh warga dan PNS Pemkab Rejang Lebong.
- Pengangkutan sampah dan lumpur ke TPA Jambu Keling.
- Penyemprotan gorong-gorong yang tersumbat oleh mobil Damkar.
Dengan adanya kerjasama dan komitmen dari berbagai pihak, diharapkan masalah banjir di Jalan Suprapto dapat teratasi secara efektif dan berkelanjutan. Pemkab Rejang Lebong berkomitmen untuk terus berupaya dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan terbebas dari banjir.