Pemkab Sidrap Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sekolah

Pemerintah Kabupaten Sidrap luncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di berbagai sekolah sebagai dukungan terhadap program pemerintah pusat, untuk mengatasi masalah stunting.

Pemerintah Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, telah meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di berbagai sekolah. Program ini diluncurkan secara serentak dan merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah pusat yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Peluncuran program ini bertujuan untuk mengatasi masalah stunting yang berdampak pada jutaan anak sekolah dan kelompok rentan lainnya.

Penjabat (Pj) Sekda Andi Rahmat Saleh, bersama Kapolres Sidrap, AKBP Fantry Taherong, dan Dandim 1420, Letkol Awaloeddin, secara resmi mengumumkan peluncuran MBG di beberapa titik, salah satunya di SPPG Watang Pulu, Kabupaten Sidenreng Rappang. Andi Rahmat Saleh menekankan pentingnya dukungan semua pihak untuk keberhasilan program ini. Ia berharap program MBG dapat diimplementasikan secara efektif dan berkelanjutan.

"Hari ini kita meluncurkan program Makan Bergizi Gratis di titik SPPG Watang Pulu, Kabupaten Sidenreng Rappang, yang merupakan program unggulan Presiden Prabowo Subianto," ujar Andi Rahmat Saleh. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesehatan dan perkembangan anak-anak di Kabupaten Sidrap.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sidrap menargetkan ribuan siswa dari berbagai jenjang pendidikan. Distribusi bantuan makanan bergizi ini dilakukan secara merata di berbagai sekolah di Kecamatan Watang Pulu. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkab Sidrap dalam upaya mengatasi masalah stunting dan meningkatkan kualitas gizi anak.

Jumlah siswa yang menerima manfaat program MBG cukup signifikan. Tercatat ratusan siswa dari tingkat TK/PAUD/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan bahkan pondok pesantren mendapatkan bantuan makanan bergizi. Rincian penerima manfaat dapat dilihat pada daftar di bawah ini.

Pemilihan sekolah-sekolah penerima bantuan juga mempertimbangkan faktor aksesibilitas dan kebutuhan gizi siswa di masing-masing wilayah. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat yang membutuhkan.

• TK/PAUD/RA: RA Ibrahim (9 siswa), TK Dairatul Jannah (28 siswa), TK Al Iman Uluale (63 siswa), TK Dharma Wanita Uluale (55 siswa), TK Dharma Wanita Ciro-Ciroe (47 siswa)
• SD/MI: SD IT Al Iman Uluale (224 siswa), SDN 1 Carawali (51 siswa), SDN 3 Carawali (169 siswa), SDN 1 Arawa (344 siswa), SDN 5 Arawa (274 siswa), SDN 3 Lawawoi (166 siswa)
• SMP/MTs: MTs Ibrahim (122 siswa), SMPN 1 Watang Pulu (701 siswa), SMP Al Iman Uluale (423 siswa)
• SMA/MA: SMAS Al Iman Uluale (259 siswa), SMKN 3 Sidenreng Rappang (210 siswa)
• Pondok Pesantren: PP Tahfizhul Quran Ibrahim (37 santri), PP Anwarul Quran Sidrap (52 santri)

Dengan adanya program MBG ini, diharapkan angka stunting di Kabupaten Sidrap dapat ditekan secara signifikan. Dukungan dari berbagai pihak sangat penting untuk memastikan keberhasilan program ini dalam jangka panjang. Komitmen Pemkab Sidrap dalam memberikan akses terhadap makanan bergizi bagi anak-anak merupakan langkah penting dalam membangun generasi muda yang sehat dan berkualitas.

Program MBG ini bukan hanya sekadar pembagian makanan, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang untuk masa depan anak-anak Indonesia. Dengan memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup, diharapkan mereka dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, sehingga mampu berkontribusi bagi kemajuan bangsa di masa mendatang. Semoga program ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya mengatasi masalah stunting.