Pemkab Sleman Dukung Penuh Program Kemanusiaan PMI: Donor Darah Capai Ribuan Kantong
Pemkab Sleman menyatakan komitmen penuh mendukung program PMI Sleman, termasuk kegiatan donor darah yang telah mengumpulkan ribuan kantong darah hingga Desember 2024, serta menekankan pentingnya kolaborasi untuk pelayanan masyarakat.
Pemkab Sleman Berkomitmen Dukung Penuh PMI
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman, Yogyakarta, menunjukkan komitmen kuatnya dalam mendukung berbagai program dan kegiatan kemanusiaan yang dijalankan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sleman. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, saat membuka Musyawarah Kerja PMI Kabupaten Sleman, Jumat (31/1).
Bupati Kustini menyadari tantangan PMI ke depan akan semakin kompleks. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya kolaborasi erat antara pemerintah daerah, PMI, sektor swasta, dan seluruh elemen masyarakat untuk menghadapi tantangan tersebut. Kerjasama yang solid dinilai krusial untuk keberhasilan program-program kemanusiaan.
Musyawarah Kerja PMI ini diharapkan menghasilkan langkah-langkah strategis yang efektif, efisien, dan inovatif. Tujuan utamanya adalah meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat Sleman. PMI sebagai garda terdepan penanganan bencana, pelayanan donor darah, dan edukasi kesehatan masyarakat perlu terus meningkatkan kinerjanya.
Ribuan Kantong Darah Terkumpul, Kolaborasi Menjadi Kunci
Ketua PMI Sleman, Mafilindati Nuraini, melaporkan capaian PMI Sleman hingga Desember 2024. Tercatat sebanyak 5.796 pendonor telah menyumbangkan darahnya melalui PMI Sleman. Angka ini menunjukkan partisipasi masyarakat yang tinggi dalam kegiatan kemanusiaan ini. Keberhasilan ini tentu tak lepas dari dukungan berbagai pihak.
Sementara itu, Ketua PMI DIY, GBPH Prabukusumo, berharap musyawarah kerja ini menghasilkan program-program berkualitas, memperkuat standar organisasi, dan meningkatkan integritas PMI Sleman. Beliau menekankan pentingnya PMI sebagai organisasi yang terpercaya, bekerja secara profesional, dan berlandaskan prinsip kemanusiaan, kemandirian, dan kesukarelaan.
Penghargaan untuk Kapanewon Terbaik
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sleman juga memberikan penghargaan kepada lima kapanewon (kecamatan) terbaik dalam pengumpulan kantong darah. Cangkringan memimpin dengan 796 kantong darah, disusul Kalasan (245 kantong), Berbah (165 kantong), Moyudan (152 kantong), dan Godean (136 kantong). Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi kapanewon lain untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam donor darah.
Kesimpulan
Dukungan penuh Pemkab Sleman terhadap PMI menunjukkan komitmen nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan program-program kemanusiaan PMI Sleman, khususnya dalam hal penyediaan darah dan penanggulangan bencana.