Pemkab Solok Luncurkan Layanan Pengaduan Daring "Lapor Pak Bupati", Tingkatkan Pelayanan Publik
Pemerintah Kabupaten Solok luncurkan layanan pengaduan daring "Lapor Pak Bupati" untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mendekatkan diri kepada masyarakat.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Barat, resmi meluncurkan layanan pengaduan daring yang diberi nama "Lapor Pak Bupati Jon Firman Pandu (JFP)". Layanan ini diluncurkan pada tanggal 11 Mei 2023 dan terhubung langsung dengan Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) LAPOR!. Layanan ini bertujuan untuk memberikan akses mudah dan cepat bagi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi dan pengaduan kepada pemerintah daerah. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Solok.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Solok, Teta Midra, menjelaskan bahwa "Lapor Pak Bupati JFP" mengusung prinsip cepat, tepat, tuntas, dan terkoordinasi. Layanan ini bukan hanya sekedar kanal pengaduan, tetapi juga menjadi masukan berharga bagi Pemkab Solok dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Dengan adanya layanan ini, diharapkan respon pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat akan semakin cepat dan efektif.
Bupati Solok, Jon Firman Pandu, menyampaikan bahwa peluncuran aplikasi ini merupakan langkah nyata Pemkab Solok untuk lebih dekat dengan masyarakat. Beliau berharap setiap warga dapat memanfaatkan aplikasi ini untuk menyampaikan keluhan, saran, dan aspirasi mereka secara langsung kepada pemerintah daerah. Hal ini sejalan dengan komitmen Pemkab Solok untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Akses Mudah dan Respon Cepat
Layanan "Lapor Pak Bupati JFP" dapat diakses melalui website www.laporjfp.lapor.go.id atau melalui aplikasi WhatsApp di nomor 08116693934. Masyarakat dapat menyampaikan pengaduan melalui formulir yang tersedia di kedua platform tersebut. Pengaduan yang masuk akan langsung diverifikasi dan diteruskan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk ditindaklanjuti.
Proses pengaduan dirancang untuk memastikan setiap laporan masyarakat ditangani dengan cepat dan tepat. Sistem ini menjamin hak masyarakat untuk menyampaikan pengaduan dari berbagai jenis dan sumber, serta menjamin adanya respon yang bertanggung jawab dari pemerintah daerah. Pemkab Solok berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan berkualitas kepada seluruh warganya.
Dengan adanya sistem ini, diharapkan akan tercipta budaya keterbukaan dan transparansi dalam pemerintahan. Masyarakat dapat dengan mudah menyampaikan aspirasi dan keluhan mereka tanpa hambatan birokrasi yang rumit. Hal ini sejalan dengan upaya Pemkab Solok dalam mewujudkan visi pemerintahan yang melayani menuju masyarakat madani nan sejahtera.
Teknologi untuk Pelayanan Prima
Aplikasi "Lapor Pak Bupati JFP" dapat diakses melalui berbagai perangkat, baik komputer maupun smartphone. Kemudahan akses ini diharapkan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Solok, tanpa memandang usia dan latar belakang teknologi. Pemkab Solok berupaya memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mempermudah akses informasi bagi masyarakat.
Bupati Jon Firman Pandu menekankan pentingnya komitmen seluruh aparatur sipil negara (ASN) dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Beliau mengajak seluruh ASN untuk bekerja dengan cepat, tepat, dan berkualitas, serta selalu responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Layanan "Lapor Pak Bupati JFP" menjadi salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut.
Peluncuran layanan pengaduan daring ini merupakan langkah awal bagi Pemkab Solok dalam mewujudkan visi pemerintahan yang melayani. Dengan adanya akses pengaduan yang mudah dan respon yang cepat, diharapkan dapat meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik di Kabupaten Solok dan mendorong terciptanya pemerintahan yang lebih baik.
"Saya mengajak dan mengimbau kepada bapak ibu semua, sebagai abdi negara kita harus memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan berkualitas," ujar Bupati Jon Pandu, menekankan pentingnya pelayanan publik yang responsif dan efektif.
Penerapan layanan pengaduan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mendekatkan diri kepada masyarakat.