Pemko Padang dan Polda Sumbar Deklarasikan Perang Melawan Tawuran dan Balap Liar

Komitmen Bersama untuk Padang yang Aman

Irjen Gatot Tri Suryanta, Kapolda Sumbar, menekankan bahwa deklarasi ini merupakan bukti komitmen bersama antara Polda Sumbar dan Pemko Padang untuk mewujudkan Kota Padang yang aman, nyaman, dan kondusif. Kapolda juga menjelaskan bahwa upaya pemberantasan tawuran dan balap liar melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, lembaga adat, ninik mamak (sesepuh adat), dan orang tua siswa. "Tawuran dan balapan liar adalah perilaku yang harus diberantas karena berpotensi berkembang menjadi tindakan kriminal," tegas Irjen Gatot.

Polda Sumbar berkomitmen untuk terus melakukan patroli rutin di titik-titik rawan guna mencegah terjadinya tawuran dan balap liar. Kapolda menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung upaya ini dan memastikan komitmen untuk memberantas aksi tersebut di wilayah hukum Sumbar.

Dukungan Penuh Pemkot Padang

Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Polda Sumbar atas dukungan penuh terhadap deklarasi ini. Ia berharap deklarasi tersebut dapat membangkitkan semangat warga Kota Padang untuk bersama-sama mengatasi masalah tawuran. Andree juga menyatakan dukungan penuh Pemkot Padang terhadap patroli rutin kepolisian untuk menangani masalah tawuran dan balap liar demi menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

Sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi dalam memerangi tawuran dan balap liar, Polda Sumbar memberikan penghargaan kepada Pj Wali Kota Padang sebagai Tokoh Pelopor Anti Tawuran dan Balapan Liar. Pj Wali Kota Padang juga memberikan penghargaan kepada anggota Tim Klewang Satreskrim Polresta Padang atas kontribusi mereka dalam mengatasi tawuran di Kota Padang. Selain itu, acara deklarasi juga dimeriahkan dengan penyerahan hadiah bagi pemenang lomba video pendek bertema Anti Tawuran dan Balapan Liar.

Langkah-langkah Strategis Pemberantasan Tawuran

Strategi pemberantasan tawuran dan balap liar di Kota Padang melibatkan berbagai lapisan masyarakat. Selain patroli rutin, upaya edukasi dan sosialisasi kepada pelajar dan masyarakat secara luas juga menjadi bagian penting. Kerja sama dengan lembaga pendidikan, tokoh masyarakat, dan orang tua siswa sangat krusial untuk menanamkan nilai-nilai anti kekerasan dan kesadaran hukum sejak dini. Pendekatan yang komprehensif ini diharapkan mampu menciptakan efek jera dan mencegah terjadinya tawuran dan balap liar di masa mendatang.

Keberhasilan deklarasi ini sangat bergantung pada komitmen bersama seluruh pihak yang terlibat. Partisipasi aktif masyarakat, pengawasan ketat dari pihak berwajib, dan peran aktif orang tua dalam mendidik anak sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi generasi muda Kota Padang. Harapannya, deklarasi ini menjadi langkah awal yang efektif dalam menciptakan Kota Padang yang bebas dari tawuran dan balap liar.

Kesimpulan

Deklarasi anti-tawuran dan balap liar yang digagas oleh Pemkot Padang dan Polda Sumbar merupakan langkah signifikan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman di Kota Padang. Kerja sama yang solid antara pemerintah, kepolisian, lembaga pendidikan, dan masyarakat sangat krusial untuk keberhasilan program ini. Dengan komitmen bersama dan tindakan nyata, diharapkan Kota Padang dapat terbebas dari ancaman tawuran dan balap liar, sehingga generasi mudanya dapat tumbuh dan berkembang dengan aman dan damai.