Pemkot Bandarlampung Kembalikan 80 Dokumen Penting Korban Banjir
Pemerintah Kota Bandarlampung telah mengembalikan 80 dokumen kependudukan penting kepada warga yang menjadi korban banjir pada 17 Januari 2024, dengan layanan perbaikan dokumen juga tersedia bagi warga yang membutuhkan.
Pemkot Bandarlampung bergerak cepat tanggapi masalah dokumen warga pascabanjir. Sebanyak 80 dokumen kependudukan penting telah kembali ke tangan pemiliknya, tepatnya pada Jumat, 17 Januari 2024.
Kepala Disdukcapil Kota Bandarlampung, Febriana, menyatakan bahwa penyaluran dokumen tersebut merupakan bagian dari upaya pemulihan pascabencana. Proses perbaikan dan pengembalian dokumen ini dilakukan setelah melalui proses verifikasi dan perbaikan data. Pemkot Bandarlampung berkomitmen untuk memastikan seluruh warga terdampak mendapatkan kembali dokumen penting mereka.
Pendataan warga yang kehilangan atau mengalami kerusakan dokumen masih terus berlanjut. Tim di lapangan masih bekerja keras mencatat semua kebutuhan warga yang terdampak. Proses pencetakan KTP, akta kelahiran, dan KK baru juga terus berjalan untuk memenuhi kebutuhan warga.
Bagi warga yang mengalami kehilangan atau kerusakan dokumen, ada beberapa jalur yang bisa ditempuh. Mereka dapat melapor ke RT setempat atau pamong, selain itu pendaftaran kolektif juga difasilitasi di kelurahan. Proses pencetakan dokumen akan mengacu pada data asli yang tersimpan dalam sistem.
Jika ada perubahan data yang diperlukan, Pemkot Bandarlampung memastikan proses pembaruan akan dilakukan sesuai prosedur yang berlaku. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkot untuk memastikan validitas dan keamanan data kependudukan warganya.
Tidak hanya dokumen kependudukan, Pemkot Bandarlampung juga memperhatikan dokumen pendidikan. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Eka Afriana, menyatakan kesiapan untuk membantu perbaikan atau penggantian ijazah yang rusak atau hilang akibat banjir. Warga yang mengalami hal serupa diminta melapor melalui RT untuk mendapatkan bantuan dan proses perbaikan lebih lanjut.
Kerja sama antar instansi pemerintah di Bandarlampung dalam menangani dampak banjir ini patut diapresiasi. Langkah-langkah cepat dan terpadu untuk mengembalikan dokumen penting serta memberikan pelayanan optimal menunjukkan komitmen nyata untuk memulihkan kehidupan warga pascabencana. Semoga langkah ini dapat memberikan rasa tenang dan membantu warga untuk bangkit kembali.