Pemkot Bengkulu Imbau Seluruh RT Pasang CCTV, Antisipasi Lonjakan Kejahatan
Pemerintah Kota Bengkulu meminta setiap RT memasang CCTV untuk menekan angka kriminalitas dan meningkatkan keamanan lingkungan, terutama setelah aksi geng motor meresahkan warga.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu gencar mengupayakan langkah-langkah untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat. Imbauan pemasangan CCTV di setiap Rukun Tetangga (RT) menjadi salah satu strategi utama yang dijalankan. Hal ini dipicu oleh meningkatnya aksi kriminalitas, khususnya aksi geng motor yang meresahkan warga beberapa waktu terakhir. Langkah ini diharapkan mampu menekan angka kejahatan dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh warga Kota Bengkulu.
Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, menyampaikan imbauan tersebut pada Senin lalu. Beliau menekankan bahwa CCTV kini bukan lagi barang mewah dan beberapa RT telah berinisiatif memasangnya secara mandiri. Pemkot Bengkulu bahkan berencana mengintegrasikan sistem CCTV RT dengan Dinas Kominfo untuk optimalisasi pengawasan dan respon terhadap kejadian kriminal.
"Sekarang CCTV tidak lagi menjadi barang mahal dan beberapa kawasan RT pun sudah secara mandiri memasangnya. Jika memungkinkan, nantinya kita akan langsung menghubungkannya ke Dinas Kominfo," kata Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi.
Langkah Antisipasi Kejahatan di Kota Bengkulu
Pemasangan CCTV di tingkat RT diharapkan menjadi langkah efektif dalam mencegah dan mendeteksi berbagai tindak kejahatan. Keberadaan kamera pengawas ini akan memberikan rasa aman bagi warga dan membantu aparat kepolisian dalam mengungkap kasus kriminal. Hal ini sejalan dengan upaya Pemkot Bengkulu dalam meningkatkan kepercayaan publik terhadap keamanan dan ketertiban di wilayahnya.
Selain imbauan pemasangan CCTV, Pemkot Bengkulu juga berkolaborasi dengan Polresta Bengkulu dalam meningkatkan patroli, khususnya selama bulan Ramadhan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan potensi gangguan kamtibmas seperti perang sarung dan balap liar yang kerap terjadi.
Kapolresta Bengkulu, AKBP Max Mariners, menyatakan bahwa pihaknya telah menurunkan sejumlah personel untuk melakukan patroli malam guna mencegah terjadinya pelanggaran kamtibmas. Patroli ini difokuskan pada area-area yang rawan akan aksi kejahatan.
Polresta Bengkulu Tingkatkan Patroli Malam Selama Ramadhan
Polresta Bengkulu juga telah mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku kejahatan. Baru-baru ini, polisi mengamankan 13 remaja yang terlibat dalam aksi perang sarung. Para remaja tersebut, yang masih berusia SMP dan SMA, telah diamankan dan dikenakan sanksi. Selain itu, lima unit kendaraan bermotor yang digunakan untuk konvoi usai perang sarung juga telah ditilang.
Aksi tegas ini menunjukkan komitmen Polresta Bengkulu dalam memberantas kejahatan dan menjaga ketertiban masyarakat. Dengan adanya kolaborasi antara Pemkot Bengkulu dan Polresta Bengkulu, diharapkan keamanan dan ketertiban di Kota Bengkulu dapat terus terjaga dan angka kriminalitas dapat ditekan.
Langkah-langkah yang dilakukan oleh Pemkot Bengkulu dan Polresta Bengkulu ini menunjukkan komitmen yang kuat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi warga. Dengan adanya CCTV di setiap RT dan peningkatan patroli, diharapkan masyarakat dapat merasa lebih aman dan terlindungi dari berbagai tindak kejahatan.
- Pemasangan CCTV di setiap RT di Kota Bengkulu
- Peningkatan patroli malam oleh Polresta Bengkulu selama Ramadhan
- Penindakan tegas terhadap pelaku kejahatan, seperti perang sarung dan balap liar
- Kolaborasi antara Pemkot Bengkulu dan Polresta Bengkulu dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat
Dengan sinergi antara pemerintah daerah dan aparat kepolisian, diharapkan Kota Bengkulu dapat menjadi kota yang aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh warganya.