Pemkot Bukittinggi Salurkan Bantuan Sembako dan PKH untuk 2.751 Keluarga
Pemerintah Kota Bukittinggi menyalurkan bantuan sembako dan PKH tahap I tahun 2025 kepada 2.751 KPM, tepat di bulan Ramadhan.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bukittinggi, Sumatera Barat, telah menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 2.751 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Penyaluran bansos dan PKH triwulan I tahun 2025 ini dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, didampingi Wakil Wali Kota Ibnu Asis, dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah di Kantor Pos Bukittinggi, Selasa, 4 Maret 2025.
Bantuan ini berasal dari pemerintah pusat dan dikelola oleh Pemkot Bukittinggi. Sasaran penerima bantuan adalah masyarakat yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Penyaluran bantuan tepat di bulan Ramadhan dinilai sangat tepat waktu karena dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Wali Kota Ramlan Nurmatias menekankan pentingnya penggunaan bantuan yang tepat sasaran. "Kepada penerima manfaat, jangan gunakan bantuan untuk hal-hal yang tidak penting, seperti membeli handphone. Gunakanlah untuk memenuhi kebutuhan pokok dan keperluan penting," pesannya.
Rincian Bantuan dan Penyaluran
Menurut Kepala Dinas Sosial Bukittinggi, Syanjifaredy Filla Ferde, penyaluran bansos dan PKH dilakukan melalui dua jalur, yaitu Kantor Pos dan Himbara (biasanya BRI). Di Kantor Pos, sebanyak 2.751 KPM menerima bantuan. Besaran bantuan bervariasi, dengan jumlah terbesar Rp2.900.000 dan terkecil Rp225.000.
Pembagian bantuan ini terbagi menjadi empat tahap dalam setahun, yaitu triwulan I, II, III, dan IV. Jumlah KPM per kecamatan juga telah di rincikan, yaitu 931 KPM di Kecamatan Guguak Panjang, 932 KPM di Kecamatan Aua Birugo Tigo Baleh, dan 888 KPM di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan.
Syanjifaredy Filla Ferde juga mengimbau para KPM agar menggunakan bantuan dengan bijak dan bertanggung jawab. "Kepada KPM, gunakanlah bantuan ini sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan dan peruntukannya. Jangan sampai bantuan yang telah diberikan menjadi tidak bermanfaat," tutupnya.
Distribusi Bantuan Secara Merata
Pembagian bantuan sembako dan PKH di Kota Bukittinggi ini menunjukan komitmen pemerintah dalam membantu masyarakat kurang mampu. Dengan adanya rincian jumlah penerima manfaat per kecamatan, diharapkan distribusi bantuan dapat dilakukan secara merata dan tepat sasaran. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya di bulan Ramadhan.
Penyaluran bantuan melalui Kantor Pos dan Himbara juga menunjukkan upaya pemerintah untuk memudahkan akses bagi para penerima manfaat. Sistem penyaluran yang terorganisir ini diharapkan dapat meminimalisir potensi penyimpangan dan memastikan bantuan sampai kepada yang berhak menerimanya.
Ke depan, diharapkan program bantuan sosial seperti ini dapat terus berkelanjutan dan ditingkatkan kualitasnya agar semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaatnya. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan bantuan juga perlu terus dijaga agar kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah tetap terpelihara.
Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kota Bukittinggi dan membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, terutama di bulan yang penuh berkah ini.