Pemkot Gorontalo Tindak Tegas Pelanggar Aturan Selama Ramadhan

Pemerintah Kota Gorontalo mengambil tindakan tegas terhadap tempat usaha yang melanggar jam operasional dan aturan lainnya selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah, termasuk penutupan paksa dan pencabutan izin usaha.

Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo memberlakukan tindakan tegas terhadap tempat usaha yang melanggar aturan jam operasional dan aktivitas masyarakat selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah. Surat Edaran Nomor 200/Kesbangpol/217/2025 telah diterbitkan dan disosialisasikan kepada masyarakat. Pelanggaran akan ditindak tegas, mengingat pengalaman tahun-tahun sebelumnya dimana banyak tempat makan beroperasi sembunyi-sembunyi di siang hari.

Pelaksana Tugas (Plt) Asisten I Sekretariat Daerah Kota Gorontalo, Iskandar S Moerad, menjelaskan bahwa surat edaran tersebut berisi sembilan poin penting yang wajib dipatuhi. Pemkot Gorontalo mengintensifkan pengawasan dan pemantauan untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan tersebut. Tindakan tegas akan diberikan kepada mereka yang melanggar.

Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, telah menandatangani surat edaran yang mengatur jam operasional tempat usaha makanan dan minuman. Tempat usaha hanya diizinkan beroperasi dari pukul 15.00 Wita hingga 04.30 Wita. Pelanggaran akan berakibat pada penutupan paksa tempat usaha tersebut.

Pemkot Gorontalo berkomitmen untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi umat muslim yang menjalankan ibadah puasa. Pengawasan ketat akan dilakukan terhadap berbagai aktivitas, termasuk tempat hiburan malam yang dilarang beroperasi selama Ramadhan. Iskandar S Moerad menegaskan bahwa tempat hiburan malam yang kedapatan beroperasi akan ditutup dan izin usahanya dicabut.

Selain itu, konsumsi minuman beralkohol atau pesta minuman keras juga dilarang keras. Sanksi tegas akan diberikan kepada siapa pun yang melanggar aturan ini. Pemkot Gorontalo serius dalam menegakkan aturan ini untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang beribadah.

Langkah tegas ini sejalan dengan komitmen Wali Kota Adhan Dambea untuk memberantas peredaran minuman beralkohol dan maksiat di Kota Gorontalo. Hal ini telah ditegaskan berulang kali oleh Wali Kota sejak awal tahun 2025.

Surat edaran Pemkot Gorontalo memuat sembilan poin penting yang harus dipatuhi selama Ramadhan. Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:

• Jam operasional tempat makan dan minuman: 15.00 WITA - 04.30 WITA
• Larangan beroperasi untuk tempat hiburan malam
• Larangan konsumsi minuman beralkohol dan pesta minuman keras

Pemkot Gorontalo berharap dengan adanya pengawasan dan penegakan aturan yang tegas ini, bulan Ramadhan dapat dijalankan dengan khusyuk dan nyaman bagi seluruh umat muslim di Kota Gorontalo. Komitmen Pemkot untuk menciptakan lingkungan yang kondusif selama bulan suci ini patut diapresiasi.

Dengan tindakan tegas ini, diharapkan akan memberikan efek jera dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mematuhi aturan yang berlaku selama bulan Ramadhan. Hal ini juga sebagai upaya untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama bulan suci.