Pemkot Kediri Apresiasi Kerukunan Umat Beragama
Pemerintah Kota Kediri mengapresiasi tinggi keberagaman dan toleransi antar umat beragama yang harmonis, menjadikannya kunci kemajuan kota.
Keberagaman dan Toleransi di Kediri: Kunci Kemajuan Kota
Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri memberikan apresiasi yang tinggi terhadap keberagaman dan toleransi antar umat beragama di kota tersebut. Penjabat Wali Kota Kediri, Zanariah, menekankan bahwa kerukunan ini menjadi kunci utama kemajuan dan perkembangan Kediri. Hal ini disampaikan langsung oleh Zanariah pada Rabu, 05/02, saat menghadiri perayaan ulang tahun ke-22 Santo Paulus dan perayaan Imlek.
Zanariah mengungkapkan kekagumannya atas saling menghormati antar warga, terlepas dari perbedaan suku dan agama. Menurutnya, keberhasilan pembangunan Kediri tidak terlepas dari peran aktif seluruh masyarakat, termasuk umat Kristiani.
Lebih lanjut, ia menyebut perayaan tersebut sebagai momentum penting untuk merefleksikan perjalanan dan merayakan keberagaman serta persatuan. "Kota Kediri semakin hari semakin maju dan berkembang," ujarnya, menekankan peran penting toleransi dalam pembangunan kota.
Peran Gereja Santo Yosef dan Stasi Santo Paulus
Zanariah juga menyorot peran penting Gereja Santo Yosef Kediri dalam kehidupan masyarakat. Bukan hanya sebagai tempat ibadah, gereja ini juga berperan sebagai pusat kegiatan sosial, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat. Beliau melihat 22 tahun perjalanan Stasi Santo Paulus sebagai bukti nyata dedikasi dalam membangun kerukunan dan kehidupan rohani.
Ia berharap Stasi Santo Paulus, sebagai bagian dari Gereja Paroki Santo Yosef, akan terus menjadi sumber inspirasi dan semangat kasih bagi seluruh umat dan masyarakat luas. Keberadaan gereja tersebut dinilai turut berkontribusi pada terciptanya suasana kota yang harmonis dan toleran.
Pesan Perpisahan Pj Wali Kota
Dalam kesempatan tersebut, Zanariah juga menyampaikan pesan perpisahan, mengingat masa tugasnya sebagai Pj Wali Kota Kediri akan segera berakhir. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan doa dari masyarakat selama masa kepemimpinannya.
Tidak lupa, ia juga memohon maaf apabila terdapat kekurangan selama menjalankan tugas. "Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat yang telah menjadi bagian dari perjalanan saya. Saya mohon maaf atas segala kekurangan dan keterbatasan saya. Terima kasih atas dukungan dan kebersamaan selama ini," tutup Zanariah.