Pemkot Kupang Dorong Penguatan Numerasi dan Literasi Pelajar Lewat Lomba

Pemerintah Kota Kupang menggelar lomba karya tulis dan debat bahasa Inggris untuk meningkatkan kemampuan numerasi dan literasi pelajar serta menumbuhkan kepercayaan diri.

Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dengan gencar mendorong peningkatan kemampuan numerasi dan literasi di kalangan pelajar. Langkah konkret yang diambil adalah menyelenggarakan lomba karya tulis dan debat bahasa Inggris bagi siswa Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) dan Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTS) se-Kota Kupang. Lomba ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kemampuan akademik, tetapi juga melatih kepercayaan diri para siswa dalam menghadapi publik.

Wali Kota Kupang, Christian Widodo, dalam sambutan pembukaan lomba yang berlangsung di Kupang pada Rabu, menyampaikan apresiasinya kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, panitia, guru, kepala sekolah, dan seluruh peserta yang telah berpartisipasi. Ia menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana melatih kreativitas, kemampuan berpikir, dan menulis para siswa. Lebih jauh, beliau juga berharap agar lomba ini dapat menumbuhkan rasa percaya diri para peserta dalam presentasi di depan umum.

"Adik-adik sekalian jangan takut mengutarakan ide dan gagasan, tidak perlu ragu karena ini bagian dari proses jangka panjang," kata Wali Kota Kupang memberikan semangat kepada para peserta lomba. Lomba karya tulis dilaksanakan pada 23-25 April 2025, sementara lomba debat bahasa Inggris berlangsung pada 28-30 April 2024, keduanya bertempat di Hotel Neo by Aston. Tema utama yang diangkat dalam lomba ini adalah penanganan sampah, yang merupakan fokus utama program Pemkot Kupang saat ini.

Lomba karya tulis dan debat bahasa Inggris ini sejalan dengan program prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dalam penguatan numerasi dan literasi. Hal ini juga selaras dengan misi Pemkot Kupang dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, berkarakter, dan inklusif. Melalui lomba karya tulis, para siswa dilatih untuk menuangkan ide dan gagasan mereka secara tertulis dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Sementara itu, lomba debat bahasa Inggris bertujuan untuk membekali siswa dengan kemampuan berbahasa internasional sejak dini. Kedua lomba ini dirancang untuk tidak hanya meningkatkan kompetensi akademis, tetapi juga mengembangkan karakter para pelajar, khususnya dalam hal kepedulian terhadap kebersihan lingkungan. Wali Kota Kupang sangat mengapresiasi upaya panitia dalam menyelenggarakan lomba yang relevan dengan isu lingkungan dan pembangunan SDM.

Dengan tema penanganan sampah, lomba ini diharapkan dapat mendorong siswa untuk berpikir kritis dan kreatif dalam mencari solusi atas permasalahan lingkungan. Kemampuan numerasi dan literasi yang terasah melalui lomba ini akan sangat bermanfaat bagi para siswa dalam menghadapi tantangan di masa depan. Partisipasi aktif para siswa dalam lomba ini menunjukkan antusiasme dan komitmen mereka dalam meningkatkan kemampuan diri.

Kegiatan ini memberikan manfaat yang luas bagi para pelajar Kota Kupang. Selain meningkatkan kemampuan numerasi dan literasi, lomba ini juga melatih kemampuan berpikir kritis, kreativitas, dan kemampuan berkomunikasi, baik secara lisan maupun tulisan. Kemampuan berbahasa Inggris yang terasah melalui lomba debat akan sangat bermanfaat dalam menghadapi persaingan global.

Lebih dari itu, lomba ini juga memberikan kesempatan bagi para siswa untuk mengembangkan kepercayaan diri dan kemampuan presentasi di depan umum. Pengalaman berharga ini akan sangat bermanfaat bagi mereka di masa depan, baik dalam melanjutkan pendidikan maupun dalam memasuki dunia kerja. Partisipasi dalam lomba ini juga dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap lingkungan.

Pemkot Kupang berharap kegiatan ini dapat menjadi model bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan SDM. Dengan terus mendorong inovasi dan kreativitas di bidang pendidikan, Pemkot Kupang berkomitmen untuk mencetak generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan peduli lingkungan.

Secara keseluruhan, lomba karya tulis dan debat bahasa Inggris ini merupakan langkah strategis Pemkot Kupang dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan. Komitmen Pemkot Kupang dalam mendukung program penguatan numerasi dan literasi patut diapresiasi dan diharapkan dapat menginspirasi daerah lain.

Dengan demikian, melalui kegiatan ini, Pemkot Kupang tidak hanya fokus pada peningkatan kemampuan akademik, tetapi juga pada pengembangan karakter dan kepedulian lingkungan para pelajarnya. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkot Kupang dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan siap menghadapi masa depan.