Pemkot Makassar Prioritaskan Pembangunan Inklusif dalam Musrenbang RKPD 2026
Pemkot Makassar menggelar Musrenbang RKPD 2026 dengan prioritas pembangunan inklusif dan berdaya saing untuk menjawab isu strategis kota, termasuk pertumbuhan ekonomi dan pengurangan kemiskinan.
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026. Fokus utama Musrenbang ini adalah pembangunan inklusif yang berdaya saing, menjawab berbagai tantangan dan isu strategis yang dihadapi kota Makassar. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memimpin langsung kegiatan ini yang berlangsung di Makassar pada Kamis, 13 Maret 2024.
Dalam sambutannya, Wali Kota Munafri Arifuddin menekankan pentingnya penyusunan RKPD 2026 yang responsif terhadap isu-isu krusial seperti pertumbuhan ekonomi inklusif, penurunan angka kemiskinan dan pengangguran, peningkatan kualitas kesehatan dan sumber daya manusia (SDM), pengelolaan sampah, serta penyediaan air bersih. Beliau menyatakan bahwa Musrenbang ini merupakan momentum strategis untuk merumuskan kebijakan pembangunan yang lebih inklusif dan berdaya saing, selaras dengan visi Pemerintah Kota Makassar 2025-2029: ‘Makassar Unggul, Inklusif, Aman, dan Berkelanjutan’.
Munafri Arifuddin menambahkan bahwa setiap program yang direncanakan harus memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan selaras dengan arah pembangunan jangka panjang kota. Tema RKPD 2026, ‘Mendorong Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Meningkatkan Daya Saing’, dipilih untuk memberikan arahan dalam mengatasi permasalahan masyarakat. Hal ini sejalan dengan upaya Pemkot Makassar untuk memastikan setiap program pembangunan selaras dengan kebijakan nasional agar memberikan manfaat optimal bagi warga.
Membangun Makassar yang Inklusif dan Berdaya Saing
Wali Kota Munafri Arifuddin juga menyoroti pentingnya keselarasan antara kebijakan daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029. Ia menegaskan perlunya memastikan bahwa seluruh program dan kegiatan dalam RKPD 2026 mendukung pencapaian sasaran RPJMN, khususnya dalam bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkot Makassar untuk bekerja sama dengan pemerintah pusat dalam memajukan kota.
Munafri Arifuddin mengingatkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk bekerja dengan komitmen penuh dan memastikan setiap program memiliki arah yang jelas serta dampak nyata bagi warga Makassar. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi antar-SKPD agar pembangunan berjalan efektif dan efisien. Setiap SKPD harus menyelaraskan program kerjanya dengan visi dan misi Pemkot Makassar, memastikan setiap program terukur dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
Lebih lanjut, Wali Kota juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), dunia usaha, dan berbagai komunitas, untuk berkolaborasi dalam mewujudkan visi ‘Makassar Unggul, Inklusif, Aman, dan Berkelanjutan’. Harapannya, Musrenbang RKPD ini akan menghasilkan perencanaan pembangunan yang efektif dan mampu menjawab tantangan perkotaan di masa depan.
Kolaborasi untuk Makassar yang Lebih Baik
Musrenbang RKPD 2026 menjadi wadah penting bagi Pemkot Makassar untuk melibatkan seluruh pemangku kepentingan dalam merumuskan rencana pembangunan yang komprehensif. Dengan tema ‘Mendorong Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Meningkatkan Daya Saing’, Pemkot Makassar berkomitmen untuk membangun kota yang lebih baik, lebih adil, dan lebih berkelanjutan. Kolaborasi yang erat antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta akan menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan visi Makassar yang unggul dan inklusif.
Melalui Musrenbang ini, diharapkan tercipta sinergi yang kuat untuk memastikan setiap program pembangunan berdampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat. Pemkot Makassar berupaya untuk membangun kota yang tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh warganya. Dengan demikian, pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan akan menjadi landasan bagi kemajuan Makassar di masa mendatang.
Keberhasilan pembangunan di Makassar sangat bergantung pada kolaborasi dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat. Oleh karena itu, Pemkot Makassar terus mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan kota. Dengan demikian, pembangunan yang dilakukan akan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat Makassar.
Dengan komitmen dan kerja sama yang solid, diharapkan Musrenbang RKPD 2026 akan menghasilkan rencana pembangunan yang terarah, efektif, dan mampu menjawab tantangan pembangunan di masa depan. Pemkot Makassar optimistis bahwa melalui pembangunan inklusif dan berdaya saing, Makassar akan semakin maju dan sejahtera.