Pemkot Malang Buka Opsi Tata Koridor Kayutangan Heritage untuk Kenyamanan Wisatawan
Dinas Porapar Kota Malang membuka opsi penataan koridor Kayutangan Heritage untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan dengan rencana perluasan ruang terbuka dan relokasi area parkir.
Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) membuka opsi penataan koridor Kayutangan Heritage. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan dengan fokus pada perluasan ruang terbuka dan relokasi area parkir. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi, pada Kamis, 20 Februari 2025 di Kota Malang.
Ide penataan ini muncul setelah Pemkot Malang menerima desain pengembangan Kayutangan dari Ikatan Arsitek Indonesia (IAI). Desain tersebut menampilkan rancangan penataan koridor yang diharapkan dapat mempercantik kawasan Kayutangan Heritage, termasuk kampung-kampung di sekitarnya. "Jadi ruang terbuka di Kayutangan diperluas sehingga lebih nyaman, tempat parkir tidak di situ supaya pengunjung bisa lebih nyaman menikmati sepanjang kawasan Kayutangan," jelas Baihaqi.
Penataan koridor ini diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan ke Kota Malang. Pada tahun 2024, Kayutangan Heritage telah dikunjungi oleh 773.393 wisatawan; 488.429 mengunjungi koridor dan 284.964 mengunjungi Kampoeng Heritage Kajoetangan. Namun, pengembangan koridor Kayutangan Heritage tidak akan dilaksanakan pada tahun 2025.
Perencanaan Penataan Koridor Kayutangan Heritage
Meskipun terdapat rencana penataan, pengembangan koridor Kayutangan Heritage baru akan dipertimbangkan untuk masuk dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026. Hal ini dikarenakan perlunya koordinasi dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman, serta Dinas Lingkungan Hidup. Proses penganggaran juga akan dilakukan bersama OPD terkait.
Baihaqi menambahkan bahwa tujuan utama dari penataan ini adalah untuk memperindah pemandangan di Kayutangan dan sekitarnya. Dengan penataan yang baik, diharapkan Kayutangan Heritage akan menjadi destinasi wisata yang lebih menarik dan nyaman bagi para pengunjung.
Pemkot Malang berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pariwisata di Kota Malang. Penataan Kayutangan Heritage merupakan salah satu upaya untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan adanya penataan ini, diharapkan kunjungan wisatawan ke Kota Malang akan semakin meningkat di tahun-tahun mendatang.
Koordinasi Antar OPD dan Tahapan Pelaksanaan
Proses penataan koridor Kayutangan Heritage membutuhkan koordinasi yang intensif antar OPD. Hal ini penting untuk memastikan keselarasan dan efisiensi dalam pelaksanaan proyek. Setiap OPD akan berperan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
Tahapan pelaksanaan proyek akan dimulai dengan penyusunan rencana detail dalam RKPD 2026. Setelah itu, akan dilakukan proses penganggaran dan pelelangan proyek. Pelaksanaan konstruksi akan dilakukan setelah semua tahapan tersebut selesai. Diharapkan, proses ini akan berjalan lancar dan sesuai dengan rencana.
Dengan adanya koordinasi yang baik dan perencanaan yang matang, diharapkan penataan koridor Kayutangan Heritage dapat berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat yang besar bagi Kota Malang dan para wisatawannya.
Kesimpulannya, rencana penataan koridor Kayutangan Heritage merupakan langkah strategis Pemkot Malang untuk meningkatkan daya tarik wisata dan kenyamanan pengunjung. Proses ini membutuhkan koordinasi antar OPD dan perencanaan yang matang, dengan target pelaksanaan pada tahun 2026.