Pemkot Palangka Raya dan Pegadaian Jalin Kolaborasi Sukses Tangani Masalah Sampah
Pemerintah Kota Palangka Raya dan Pegadaian berkolaborasi dalam program pengelolaan sampah, ditandai dengan penyerahan 12 tempat sampah untuk mendukung bank sampah.
Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya, Kalimantan Tengah, dan PT Pegadaian menjalin kolaborasi strategis dalam penanganan masalah sampah di kota tersebut. Kolaborasi ini diwujudkan dengan penyerahan 12 tempat sampah oleh Pegadaian kepada Pemkot Palangka Raya pada Selasa, 18 Maret 2024, sebagai bentuk dukungan terhadap program bank sampah yang tengah digalakkan.
Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, mengungkapkan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk membiasakan masyarakat memilah sampah sejak dini. "Kami ingin membiasakan masyarakat Kota Palangka Raya untuk memilah sampah sejak awal. Minimal ada dua jenis bak sampah yaitu organik dan anorganik. Namun dengan adanya bak sampah terpilah ini, pengelolaan sampah bisa lebih efektif dan optimal," ujarnya.
Penyerahan tempat sampah ini bukan hanya sekadar bantuan, melainkan juga simbol komitmen bersama dalam menjaga kebersihan lingkungan. Lima dari 12 tempat sampah yang diberikan merupakan bak sampah terpilah yang dilengkapi kategori sampah organik, anorganik, B3, kertas, dan residu. Hal ini menunjukkan langkah nyata dalam meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah.
Dukungan Pegadaian untuk Kebersihan Palangka Raya
Apresiasi tinggi disampaikan oleh Wakil Wali Kota Palangka Raya atas kepedulian Pegadaian terhadap kebersihan lingkungan di kota tersebut. Beliau menekankan bahwa pengelolaan sampah merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah semata. Oleh karena itu, partisipasi aktif dari berbagai pihak, termasuk dunia usaha dan masyarakat, sangatlah penting.
Achmad Zaini mengajak pelaku usaha lain untuk turut serta mendukung program pengelolaan sampah di Palangka Raya. Beliau meyakini bahwa partisipasi aktif dari berbagai pihak akan sangat membantu pemerintah dalam menjaga kebersihan kota dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memilah sampah sejak dini. "Bantuan dari Pegadaian ini sangat berarti bagi kami. Kami berharap semakin banyak mitra usaha di Palangka Raya yang ikut berkontribusi dalam pengelolaan sampah," ucapnya.
Pemkot Palangka Raya berencana menempatkan bak sampah tersebut di berbagai fasilitas umum agar mudah diakses masyarakat. Hal ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk memilah sampah sesuai kategori yang telah ditentukan. "Harapan kami bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan menjadi awal dari gerakan yang lebih besar dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat di Kota Palangka Raya," tambah Zaini.
Komitmen Pegadaian dalam Program Kemitraan
Deputi Bisnis Pegadaian Area Banjarmasin, Anwar Yusuf, menyatakan komitmen Pegadaian dalam mendukung kebersihan dan keindahan Kota Palangka Raya. Inisiatif ini merupakan wujud nyata kepedulian Pegadaian dan bagian dari misi Kementerian BUMN untuk memberikan kontribusi positif kepada pemerintah daerah.
Anwar Yusuf juga mengungkapkan bahwa kerja sama antara Pegadaian dan Pemkot Palangka Raya telah terjalin lama dan akan terus ditingkatkan. Penyerahan tempat sampah ini merupakan langkah awal dari upaya Pegadaian dalam mendukung kebersihan lingkungan di Palangka Raya. Ke depan, Pegadaian berencana untuk meningkatkan jumlah bantuan dan memperluas cakupan program agar dapat menjangkau lebih banyak titik di kota tersebut.
"Untuk saat ini kami menyerahkan 12 tempat sampah. Namun kami berharap ke depan jumlahnya bisa kami tingkatkan agar semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya," kata Anwar. Langkah kolaboratif ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk turut berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan di Indonesia.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan pengelolaan sampah di Palangka Raya dapat lebih optimal dan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan semakin meningkat. Program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam mengelola sampah secara efektif dan berkelanjutan.