Pemkot Pekalongan Prioritaskan Penguatan Pembangunan Keluarga Menuju Masyarakat Harmonis
Pemerintah Kota Pekalongan fokus memperkuat program pembangunan keluarga melalui edukasi pranikah, pencegahan KDRT, pemberdayaan ekonomi, dan peningkatan akses rumah layak huni untuk menciptakan masyarakat yang harmonis, mandiri, dan bahagia.
Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, menetapkan fokus utama pada penguatan program pembangunan keluarga. Langkah ini bertujuan menciptakan masyarakat yang lebih harmonis, mandiri, dan sejahtera. Berbagai strategi telah disiapkan untuk meningkatkan kualitas keluarga, yang diukur melalui indeks pembangunan keluarga. Upaya ini melibatkan berbagai sektor dan elemen masyarakat untuk mencapai hasil yang optimal.
Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Pekalongan, Yos Rosidi, menjelaskan pentingnya peningkatan indeks pembangunan keluarga secara menyeluruh. "Peningkatan indeks pembangunan keluarga harus dilakukan secara menyeluruh dengan memperhatikan tiga dimensi utama, yaitu ketentraman, kemandirian, dan kebahagiaan," tegasnya dalam pernyataan di Pekalongan, Jumat (7/3).
Langkah-langkah strategis yang akan dijalankan meliputi edukasi dan peningkatan layanan konsultasi pra-nikah, serta pencegahan dan penanganan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Pemkot Pekalongan juga berkomitmen untuk mendorong program pemberdayaan ekonomi keluarga dan memastikan akses yang lebih luas terhadap rumah layak huni bagi warganya.
Edukasi Pranikah dan Pencegahan KDRT
Salah satu fokus utama Pemkot Pekalongan adalah memperkuat edukasi persiapan pranikah. Program ini bertujuan untuk membekali calon pasangan dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk membangun keluarga yang harmonis dan berkelanjutan. Selain itu, peningkatan layanan konsultasi perkawinan akan memberikan dukungan bagi pasangan yang menghadapi tantangan dalam kehidupan pernikahan mereka.
Upaya pencegahan dan penanganan KDRT juga menjadi prioritas. Sosialisasi akan terus digencarkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya KDRT dan pentingnya perlindungan bagi korban. Pemkot Pekalongan juga akan memberikan dukungan dan bantuan bagi para korban KDRT agar mereka dapat keluar dari situasi yang sulit.
Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Nur Agustina, menambahkan bahwa edukasi ini tidak hanya menyasar pasangan muda, tetapi juga mencakup seluruh anggota keluarga untuk menciptakan lingkungan yang suportif dan bebas dari kekerasan.
Pemberdayaan Ekonomi Keluarga dan Akses Rumah Layak Huni
Dalam aspek kemandirian ekonomi keluarga, Pemkot Pekalongan akan mendorong program-program pemberdayaan ekonomi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan keluarga dan mengurangi angka kemiskinan. Program-program tersebut akan difokuskan pada peningkatan keterampilan, akses permodalan, dan pemasaran produk.
Pemerintah Kota Pekalongan juga berkomitmen untuk memastikan lebih banyak warga memiliki akses terhadap rumah layak huni. Program pembangunan dan perbaikan rumah tidak layak huni akan terus ditingkatkan untuk memberikan tempat tinggal yang aman dan nyaman bagi setiap keluarga.
Dengan tersedianya rumah layak huni, diharapkan keluarga dapat hidup dengan lebih tenang dan fokus pada peningkatan kesejahteraan mereka.
Peningkatan Interaksi Keluarga dan Kegiatan Rekreasi
Untuk meningkatkan kebahagiaan keluarga, Pemkot Pekalongan akan menyelenggarakan berbagai program yang mendukung interaksi keluarga dan kegiatan rekreasi bersama. Program-program ini bertujuan untuk memperkuat ikatan keluarga dan menciptakan suasana yang lebih hangat dan harmonis.
Kegiatan-kegiatan rekreasi bersama akan memberikan kesempatan bagi anggota keluarga untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama, meningkatkan komunikasi, dan mempererat hubungan emosional. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan keluarga secara keseluruhan.
Yos Rosidi menekankan pentingnya sinergi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan dukungan masyarakat untuk mencapai hasil yang maksimal. "Semua indikator harus dioptimalkan agar kualitas keluarga dapat meningkat secara signifikan," tutupnya.
Dengan komitmen dan kerja sama yang kuat dari berbagai pihak, diharapkan program pembangunan keluarga di Kota Pekalongan dapat berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.