Pemkot Pematangsiantar Gelar Pasar Murah Jelang Ramadhan, Stabilkan Harga Bahan Pokok
Pemerintah Kota Pematangsiantar menggelar pasar murah Ramadhan untuk menstabilkan harga bahan pokok dan membantu meringankan beban masyarakat selama bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran 2025.
Pemerintah Kota (Pemkot) Pematangsiantar, Sumatera Utara, menggelar Pasar Murah Ramadhan 1446 H sebagai upaya untuk menstabilkan harga bahan pokok di pasaran. Pasar murah ini diadakan dari tanggal 7 hingga 27 Maret 2025 di 15 lokasi berbeda di seluruh kota. Langkah ini diambil untuk membantu meringankan beban masyarakat selama bulan Ramadhan dan menjelang perayaan Idul Fitri 1446 H.
Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi, menjelaskan bahwa pasar murah ini bertujuan untuk mendekatkan produsen dan distributor kepada konsumen. Dengan demikian, diharapkan harga bahan pokok dapat tetap terjangkau bagi masyarakat. "Selain itu, untuk membantu meringankan beban masyarakat dalam memperoleh bahan pokok yang murah dan terjangkau, dengan mendekatkan produsen ataupun distributor kepada konsumen dan masyarakat," ujar Wali Kota Wesly Silalahi dalam keterangannya di Pematangsiantar, Sabtu.
Kepada para pedagang, Wali Kota Wesly Silalahi mengimbau agar tidak memanfaatkan momen Ramadhan dan menjelang Lebaran untuk menaikkan harga secara berlebihan. "Apabila harus menaikkan harga, naikkan sewajarnya. Sehingga masyarakat tetap mampu dalam memenuhi kebutuhannya. Karena umumnya mendekati Lebaran jumlah permintaan kebutuhan pokok semakin meningkat," pesannya. Sementara itu, masyarakat Kota Pematangsiantar juga diimbau untuk berbelanja secara bijak dan mengendalikan konsumsi selama bulan Ramadhan.
Pasar Murah: Solusi Stabilitas Harga Jelang Lebaran
Pasar murah yang digelar Pemkot Pematangsiantar ini diharapkan dapat menekan laju inflasi dan memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga terjangkau bagi masyarakat. Kegiatan ini juga merupakan bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap daya beli masyarakat di tengah meningkatnya kebutuhan menjelang hari raya.
Langkah Pemkot Pematangsiantar ini mendapat apresiasi dari Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematangsiantar, Muqorobin. Beliau menekankan pentingnya empat hal untuk mengendalikan inflasi, yaitu keterjangkauan dan stabilitas harga, ketersediaan dan stabilitas pasokan bahan pangan, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif.
KPw BI Pematangsiantar turut memberikan dukungan nyata melalui pemberian mobil pengendali inflasi kepada Pemkot Pematangsiantar dan mendorong pemanfaatan pekarangan rumah untuk meningkatkan ketersediaan bahan pangan. "Bank Indonesia Pematangsiantar siap membantu pengendalian inflasi di Kota Pematangsiantar, dan selama ini sudah kita laksanakan dengan baik," tegas Muqorobin. Ia menambahkan bahwa pasar murah merupakan langkah positif yang sangat membantu masyarakat.
Imbauan Bijak Berbelanja dan Kendali Inflasi
Wali Kota Wesly Silalahi juga menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk bijak dalam berbelanja dan mengendalikan konsumsi. Beliau mengingatkan bahwa esensi bulan Ramadhan bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menjaga nafsu konsumtif. Hal ini penting untuk menjaga stabilitas ekonomi rumah tangga di tengah meningkatnya kebutuhan selama bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran.
Dengan adanya pasar murah ini, diharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga yang lebih terjangkau. Pemerintah Kota Pematangsiantar berharap langkah ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat dan membantu meringankan beban hidup mereka selama bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.
Program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah pusat dalam mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas harga bahan pokok di seluruh Indonesia. Kerjasama antara pemerintah daerah dan Bank Indonesia menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Keberhasilan program ini tentunya bergantung pada kerjasama semua pihak, baik dari pemerintah, pedagang, maupun masyarakat itu sendiri. Dengan kesadaran dan kerjasama yang baik, diharapkan pasar murah ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat Kota Pematangsiantar.
Kesimpulan
Pasar murah Ramadhan di Pematangsiantar merupakan inisiatif penting dalam menjaga stabilitas harga dan keterjangkauan bahan pokok bagi masyarakat. Kerjasama antara Pemkot Pematangsiantar dan Bank Indonesia menunjukkan komitmen bersama dalam menghadapi tantangan inflasi dan memastikan kesejahteraan masyarakat selama bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran.