Pemkot Serang Jajaki Kerja Sama dengan Agung Sedayu Group untuk UMKM dan Pariwisata

Pemerintah Kota Serang menjajaki kerja sama dengan Agung Sedayu Group melalui program CSR untuk pengembangan UMKM dan pariwisata di Kota Serang, Banten.

Pemerintah Kota Serang, Banten, tengah menjajaki peluang kerja sama dengan Agung Sedayu Group (PIK 2) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Kerja sama ini difokuskan pada peningkatan perekonomian masyarakat Serang, khususnya dalam pengembangan sektor UMKM dan pariwisata. Langkah ini diinisiasi setelah pertemuan awal antara Pemkot Serang dan perwakilan Agung Sedayu Group.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (DiskopUKMperindag) Kota Serang, Wahyu Nurjamil, menjelaskan bahwa pertemuan tersebut masih dalam tahap penjajakan. Ia menambahkan akan ada pertemuan lanjutan untuk membahas lebih detail rencana kolaborasi tersebut. Wahyu menyambut baik inisiatif Agung Sedayu Group untuk berkolaborasi dalam memajukan perekonomian Kota Serang.

"Sudah banyak hal yang disampaikan dan ini baru tataran awal, nanti akan ada pertemuan lagi," ujar Wahyu dalam keterangannya di Serang, Rabu (12/3).

Kerja sama antara Pemkot Serang dan Agung Sedayu Group akan difokuskan pada pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengembangan UMKM dan sektor pariwisata. Program CSR ini diharapkan dapat menjadi akselerator bagi program pembangunan di Kota Serang, khususnya dalam mendukung kegiatan pariwisata dan UMKM lokal.

Wahyu menegaskan bahwa kolaborasi ini masih sebatas program CSR dan belum membahas investasi langsung. "Belum ada pembahasan investasi, baru pada tahapan CSR untuk UMKM, penataan kawasan, dan juga pariwisata," jelasnya.

Bentuk kerja sama yang dijajaki mencakup berbagai bantuan, mulai dari pembangunan fasilitas publik dan ruang terbuka hijau hingga pengembangan sentra kuliner UMKM. Pemkot Serang akan menyiapkan konsep dan lokasi, sementara Agung Sedayu Group akan memberikan dukungan pembangunan dan penyediaan kebutuhan.

"Untuk pariwisata, tergantung Kota Serang punya konsepnya di mana, jadi tidak terbatas pada objek tertentu yang penting pariwisata. Jadi kita yang menyiapkan tempatnya, nanti mereka yang membangun dan menyediakan kebutuhan," tambah Wahyu.

Agung Sedayu Group tertarik berkolaborasi dengan Pemkot Serang karena melihat potensi besar Kota Serang, terutama kawasan wisata religi Banten Lama dan potensi UMKM yang berkembang. Kota Serang dinilai memiliki daya dukung yang baik untuk pengembangan sektor-sektor tersebut.

Wahyu juga menyebutkan bahwa Agung Sedayu Group bukanlah satu-satunya perusahaan yang memberikan dukungan CSR kepada Kota Serang. Beberapa perusahaan lain, seperti PT Serang Sosor, BI Banten, dan Bank BJB, juga telah memberikan kontribusi serupa. "Intinya, Kota Serang butuh CSR seperti ini untuk menggerakkan perekonomian," pungkas Wahyu.

Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Kota Serang dan meningkatkan daya saing UMKM serta sektor pariwisata di wilayah tersebut. Langkah ini juga menunjukkan komitmen Pemkot Serang dalam mencari berbagai peluang untuk memajukan daerahnya.