Pemkot Singkawang Targetkan Perbaikan 190 RTLH di Tahun 2025
Pemerintah Kota Singkawang menargetkan perbaikan 190 unit Rumah Tak Layak Huni (RTLH) pada tahun 2025 melalui tambahan anggaran khusus, melanjutkan program serupa di tahun sebelumnya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang, Kalimantan Barat, berencana memperbaiki 190 unit Rumah Tak Layak Huni (RTLH) pada tahun 2025. Program ini merupakan kelanjutan dari program serupa di tahun-tahun sebelumnya dan bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Singkawang. Kepala Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan (Perkimta) Kota Singkawang, Awang Dicko Mahendra, menjelaskan rencana tersebut dalam sebuah pernyataan baru-baru ini.
Menurut Awang Dicko, data yang dimiliki Perkimta mencatat sekitar 800 unit RTLH di Kota Singkawang, di luar data yang tercatat di Dinas Sosial. Pemkot Singkawang berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan RTLH ini secara bertahap. Program perbaikan RTLH ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot Singkawang dalam menyediakan tempat tinggal yang layak bagi seluruh warganya.
"Dari database yang kita punya kurang lebih 800 RTLH di luar data yang ditampung dari Dinas Sosial. Paling tidak, upaya kita menuntaskan data ini dulu secara bertahap," kata Awang Dicko Mahendra di Singkawang.
Perbaikan RTLH dan Anggaran Khusus
Pemkot Singkawang mengalokasikan tambahan pagu anggaran khusus untuk program perbaikan RTLH tahun 2025. Hal ini diharapkan dapat mempercepat proses perbaikan dan menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan. Dengan tambahan anggaran ini, Pemkot Singkawang optimis dapat merealisasikan perbaikan 190 unit RTLH di tahun ini.
"Tahun 2025 ini Pemkot Singkawang akan berupaya pembangunan dan perbaikan yang lebih masif melalui tambahan pagu anggaran khusus. Dengan harapan, pembangunan ini dapat semakin memperkuat infrastruktur lokal dan memperbaiki kualitas hidup warga sehingga menjadikan kota ini tempat tinggal yang baik bagi semua," ujar Awang Dicko Mahendra.
Awang Dicko juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga dan merawat rumah yang telah diperbaiki. Ia meminta para penerima manfaat untuk turut serta dalam pengawasan dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Rincian Bantuan dan Kerjasama dengan TNI
Setiap unit RTLH yang akan diperbaiki akan mendapatkan bantuan finansial sebesar Rp20 juta dari Pemerintah Kota Singkawang melalui Dinas Perkimta. Rinciannya, Rp17,5 juta dialokasikan untuk material bangunan, dan Rp2,5 juta untuk upah kerja.
Pada tahun 2024 lalu, Pemkot Singkawang telah berhasil menyelesaikan pembangunan 34 unit rumah warga dengan bantuan dari TNI melalui program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD). Kerjasama ini merupakan salah satu contoh sinergi antara pemerintah dan TNI dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Program perbaikan RTLH ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kota Singkawang, meningkatkan kualitas hidup, dan menciptakan lingkungan permukiman yang lebih layak huni.
Dengan adanya program ini, diharapkan makin banyak warga yang mendapatkan manfaat dan memiliki tempat tinggal yang layak. Pemkot Singkawang berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kesejahteraan warganya melalui program-program pembangunan yang berkelanjutan.