Pemkot Tangerang Gandeng Pakar Bisnis, Dorong UMKM Naik Kelas
Pemerintah Kota Tangerang berkolaborasi dengan pakar bisnis untuk membantu 100 pelaku UMKM meningkatkan pemasaran dan pendapatan melalui pelatihan intensif dan pendampingan.
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten, dalam upayanya memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal, telah mengambil langkah strategis dengan menggandeng pakar bisnis profesional. Langkah ini bertujuan untuk membantu para pelaku UMKM memperluas akses pasar dan meningkatkan pendapatan mereka. Program ini dijalankan oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kota Tangerang dan berlangsung selama dua hari, 14-15 Mei 2025, di Gedung Cisadane.
Inisiatif ini melibatkan Wulan Dwi Damayanti, Head of Corporate Social Responsibility Division Sarinah, dan Nur Khoirushoim dari Social Media Strategist Realwat Media Digital Indonesia sebagai pembimbing. Mereka akan memberikan pelatihan dan konsultasi intensif kepada 100 pelaku UMKM terpilih. Pelatihan mencakup berbagai aspek penting, mulai dari konsultasi usaha dan akses pembiayaan hingga strategi pemasaran digital yang efektif memanfaatkan media sosial.
Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Disperindagkop UKM Kota Tangerang, Dody Ardiansyah, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk mendorong pelaku UMKM tidak hanya fokus pada peningkatan kualitas produk, tetapi juga perluasan akses pasar. "Kami hadirkan berbagai pihak berpengalaman dalam pemasaran luring maupun daring," ujar Dody. Program ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot Tangerang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemberdayaan UMKM.
Pelatihan Intensif untuk UMKM Kota Tangerang
Program peningkatan kemitraan usaha yang diselenggarakan Pemkot Tangerang ini memberikan pelatihan komprehensif kepada para peserta. Materi pelatihan mencakup strategi pemasaran yang efektif, baik secara offline maupun online. Para pelaku UMKM juga mendapatkan bimbingan dalam memanfaatkan media sosial dan platform digital untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Para pakar bisnis yang terlibat memberikan arahan praktis dan solusi inovatif untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh UMKM. Mereka juga berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka untuk membantu para peserta mengembangkan bisnis mereka secara berkelanjutan.
Tidak hanya itu, program ini juga memberikan kesempatan berharga bagi para pelaku UMKM untuk berjejaring dan saling berbagi pengalaman. Hal ini diharapkan dapat menciptakan sinergi dan kolaborasi yang saling menguntungkan di antara para peserta.
Program ini juga menekankan pentingnya branding dan marketing digital dalam era digital saat ini. Para peserta diajarkan bagaimana membangun citra merek yang kuat dan memanfaatkan berbagai platform digital untuk mempromosikan produk mereka.
Dampak Positif dan Kelanjutan Program
Program ini terbukti memberikan dampak positif yang signifikan bagi para pelaku UMKM. Salah satu peserta, Anik Susanti dari Cipondoh, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesempatan berharga ini. "Alhamdulillah, saya mendapatkan banyak ilmu, keterampilan dan pengalaman, terutama untuk mengembangkan jaringan pemasaran usaha saya," katanya. Anik juga menambahkan bahwa ia belajar banyak tentang branding dan marketing digital yang sangat dibutuhkan untuk kemajuan bisnisnya.
Pemkot Tangerang berencana untuk melanjutkan program ini dengan tiga gelombang pelatihan. Gelombang kedua dan ketiga akan dilaksanakan pada tanggal 20-21 Mei 2025 dan 26-27 Mei 2025. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkot Tangerang untuk terus mendukung dan memberdayakan UMKM di Kota Tangerang.
Program ini diberikan secara gratis oleh Pemkot Tangerang sebagai bentuk dukungan nyata terhadap perkembangan UMKM. Dengan memberikan akses terhadap pelatihan dan pendampingan yang berkualitas, Pemkot Tangerang berharap dapat meningkatkan daya saing UMKM secara berkelanjutan dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak UMKM di Kota Tangerang yang dapat maju dan naik kelas, berkontribusi pada perekonomian daerah, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.