Pemkot Tangerang Relokasi Kabel Udara: Jalan Lio Baru dan Mohammad Toha Jadi Prioritas
Pemkot Tangerang memulai relokasi kabel udara semrawut ke bawah tanah di Jalan Lio Baru dan Mohammad Toha untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan warga, dengan melibatkan APJATEL dan membentuk Satgas Penataan Utilitas Kota.
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memulai program besar untuk mengatasi masalah kabel udara semrawut yang selama ini menjadi perhatian warga. Pemkot telah menetapkan dua lokasi sebagai prioritas awal untuk relokasi kabel udara ke bawah tanah, yaitu Jalan Lio Baru dan Jalan Mohammad Toha. Langkah ini diambil sebagai upaya meningkatkan keselamatan dan kenyamanan masyarakat Kota Tangerang.
Inisiatif ini diumumkan pada Kamis, 24 April, oleh Asisten Daerah II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono. Beliau menjelaskan bahwa Pemkot telah berkoordinasi dengan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL) untuk merencanakan dan melaksanakan penataan kabel ini secara terpadu dan efektif. Kerjasama ini diharapkan dapat memastikan proses relokasi berjalan lancar dan menghasilkan penataan kabel yang rapi dan terorganisir.
Langkah Pemkot Tangerang ini merupakan bagian dari program prioritas untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan warga. Penataan kabel udara yang semrawut selama ini memang menjadi masalah yang perlu segera ditangani, mengingat potensi bahaya yang ditimbulkannya bagi pejalan kaki dan pengguna jalan lainnya. Oleh karena itu, Pemkot Tangerang berkomitmen untuk menyelesaikan masalah ini dengan serius dan terencana.
Relokasi Kabel dan Pembentukan Satgas
Untuk memastikan keberhasilan program ini, Pemkot Tangerang membentuk Satgas Penataan Utilitas Kota. Satgas ini memiliki tiga program kerja utama. Pertama, relokasi kabel udara ke bawah tanah, seperti yang sedang dilakukan di Jalan Lio Baru dan Jalan Mohammad Toha. Kedua, wrapping kabel udara untuk lokasi yang belum memungkinkan untuk dilakukan pemindahan ke bawah tanah. Ketiga, penertiban kabel udara yang tidak terdaftar atau tidak sesuai standar.
Ruta Ireng Wicaksono menjelaskan bahwa penertiban akan dilakukan secara bertahap, dimulai dengan sosialisasi kepada pemilik kabel. Jika tidak ada respons positif, akan dilakukan pemanggilan hingga akhirnya pemutusan kabel sebagai tindakan tegas terakhir. Proses ini menekankan pentingnya koordinasi dan komunikasi yang baik antara Pemkot Tangerang dan para penyedia layanan telekomunikasi.
Pemkot Tangerang juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam program ini. Warga diimbau untuk melaporkan titik-titik kabel semrawut di wilayahnya melalui kanal pengaduan LAKSA atau melalui kelurahan dan kecamatan setempat. Partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk memastikan keberhasilan program penataan utilitas kota ini.
Dukungan dari Pemerintah Kota Tangerang
Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, Herman Suwarman, telah menginstruksikan kepada perangkat daerah terkait untuk berkoordinasi dengan para vendor penyedia layanan telekomunikasi. Instruksi ini menekankan urgensi penataan kabel yang mengganggu keselamatan pengguna jalan. Sekda Herman menegaskan pentingnya langkah cepat dan terukur untuk menertibkan kabel-kabel yang membahayakan.
“Para petugas harus segera mengambil langkah cepat untuk menertibkan, sekaligus menata ulang kabel-kabel yang mengganggu dan membahayakan keselamatan pengguna jalan,” tegas Sekda Herman. Pernyataan ini menunjukkan komitmen Pemkot Tangerang untuk menyelesaikan permasalahan kabel udara semrawut dengan segera dan memastikan keselamatan warga menjadi prioritas utama.
Dengan adanya kerjasama antara Pemkot Tangerang, APJATEL, dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan program relokasi kabel udara ini dapat berjalan lancar dan menghasilkan lingkungan kota yang lebih aman, rapi, dan nyaman bagi seluruh warga Kota Tangerang. Program ini menjadi contoh nyata komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya.
Langkah-langkah yang dilakukan Pemkot Tangerang ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengatasi masalah serupa. Penataan kabel udara yang terintegrasi dan terencana sangat penting untuk menciptakan lingkungan perkotaan yang aman dan estetis.