Pemkot Tangerang Tambah RS Rujukan Stunting, Targetkan Penurunan Kasus Lebih Maksimal
Pemkot Tangerang menambah rumah sakit rujukan penanganan stunting dari 6 menjadi 34 rumah sakit untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi anak stunting di Kota Tangerang pada April 2025.
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten, berencana menambah jumlah rumah sakit (RS) rujukan penanganan stunting. Saat ini, terdapat enam RS yang telah bekerja sama, namun Pemkot Tangerang akan meningkatkan kerja sama tersebut hingga mencakup 34 RS di seluruh Kota Tangerang. Langkah ini dijadwalkan akan terlaksana pada bulan April 2025 mendatang. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan kesehatan bagi anak-anak yang mengalami stunting.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Dini Anggraeini, menjelaskan bahwa penambahan RS rujukan ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan bagi anak stunting. "Kami sedang siapkan peningkatan skala kerja sama di bidang rumah sakit rujukan stunting dari enam yang sudah kerja sama dengan sisanya. Total ada 34 RS yang tersebar di Kota Tangerang," ujar Dini dalam keterangannya di Tangerang, Senin.
Lebih lanjut, Dini menekankan bahwa peningkatan kerja sama ini tidak hanya berfokus pada kuantitas, tetapi juga pada kualitas layanan. "Tidak hanya itu, peningkatan kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan yang diberikan, sekaligus memastikan tata laksana kasus stunting bisa berjalan lebih maksimal,” tambahnya. Langkah ini menunjukkan komitmen Pemkot Tangerang dalam menangani masalah stunting secara komprehensif.
Peningkatan Akses dan Kualitas Layanan Kesehatan Stunting
Penambahan jumlah rumah sakit rujukan stunting merupakan strategi kunci Pemkot Tangerang dalam upaya menurunkan angka stunting. Dengan tersedianya lebih banyak fasilitas kesehatan yang siap menangani kasus stunting, diharapkan akses layanan kesehatan akan semakin mudah dijangkau oleh masyarakat. Hal ini akan mempermudah deteksi dini, penanganan, dan pencegahan stunting pada anak.
Selain peningkatan akses, penambahan RS rujukan juga diproyeksikan untuk meningkatkan kualitas layanan. Dengan tersedianya lebih banyak tenaga medis dan fasilitas yang terlatih dalam penanganan stunting, diharapkan kualitas layanan kesehatan yang diberikan akan semakin optimal. Pemkot Tangerang berharap dengan peningkatan kualitas layanan ini, penanganan kasus stunting dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien.
Data dari Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) menunjukkan adanya penurunan angka stunting yang signifikan di Kota Tangerang. Angka stunting turun dari 6,8 persen pada tahun 2023 menjadi 5,2 persen pada tahun 2024. Penurunan ini menunjukkan keberhasilan program intervensi stunting yang telah dilakukan oleh Pemkot Tangerang.
Strategi Intervensi Stunting Kota Tangerang
Dini Anggraeini menjelaskan bahwa keberhasilan penurunan angka stunting tersebut tidak terlepas dari efektivitas berbagai program intervensi yang telah dijalankan. Program-program tersebut meliputi Gerakan Serentak untuk Anak Tangerang Sehat dan Cerdas (Gertak Tangkas), Dapur Dashat, dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal. Semua program ini telah bekerja sama secara lintas sektoral untuk mencapai tujuan bersama.
Pemkot Tangerang berharap keberhasilan ini dapat mendorong efektivitas, efisiensi, dan optimalisasi intervensi penurunan stunting. Dengan adanya peningkatan jumlah RS rujukan, diharapkan intervensi yang dilakukan dapat lebih terarah dan tepat sasaran. Pemkot Tangerang berkomitmen untuk terus mengoptimalkan berbagai program dalam menekan angka stunting hingga mencapai target yang telah ditetapkan.
"Kami terus optimalkan berbagai program dalam menekan angka stunting," tegas Dini. Komitmen ini tercermin dalam rencana penambahan RS rujukan dan upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan bagi anak-anak yang mengalami stunting di Kota Tangerang.
Dengan adanya penambahan rumah sakit rujukan dan keberhasilan program intervensi yang telah ada, diharapkan angka stunting di Kota Tangerang dapat terus menurun dan mencapai target yang telah ditetapkan. Pemkot Tangerang berkomitmen untuk terus berupaya dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di Kota Tangerang.