Pemprov Bali dan Pertamina Pastikan Ketersediaan BBM Aman Jelang Idul Fitri
Pemerintah Provinsi Bali bersama Pertamina Patra Niaga memastikan kualitas dan kuantitas BBM aman jelang Idul Fitri 1446 H, hasil uji di sejumlah SPBU di Bali menunjukkan stok BBM mencukupi.
Pemerintah Provinsi Bali, melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag), berkolaborasi dengan Pertamina Patra Niaga melakukan pengecekan kualitas dan kuantitas bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah titik di Bali. Langkah ini dilakukan menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah untuk memastikan ketersediaan BBM bagi masyarakat Bali selama periode Lebaran. Pengawasan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Unit Pelaksana Teknis Metrologi Kabupaten Badung, guna menjamin keakuratan dan kualitas BBM yang didistribusikan.
Pengawasan langsung dilakukan di beberapa SPBU strategis di jalur Denpasar-Gilimanuk, salah satu jalur utama lalu lintas mudik menuju penyeberangan Bali-Jawa. SPBU-SPBU yang diperiksa meliputi SPBU 54.803.01, SPBU 54.803.32, dan SPBU 54.803.08. Selain itu, pemeriksaan juga dilakukan di salah satu gerai pertashop. Pemeriksaan meliputi kualitas dan kuantitas BBM, pengecekan masa tera, keakuratan takaran dispenser, serta uji tera alat penyaluran (nozzle).
Hasil sementara dari pengecekan tersebut menunjukkan bahwa stok BBM di Bali dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadan dan Idul Fitri. "Hasil pengecekan sementara, Pertamina menjamin ketersediaan stok BBM aman di bulan puasa maupun Idul Fitri," jelas Pengawas Perdagangan Disperindag Provinsi Bali, I Wayan Pasek Putra. Pertamina juga memastikan bahwa semua produk BBM yang didistribusikan telah sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.
Kualitas dan Kuantitas BBM Terjamin
Dalam pengawasan ini, sampel BBM jenis Pertamax diperiksa untuk memastikan kandungan kadar oktan (RON) sesuai standar. "Dalam pengawasan kali ini dilakukan pengecekan terhadap kualitas dan kuantitas BBM yang keluar dari nozzle dispenser yang hasilnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata Pasek Putra. Sistem pemantauan stok BBM secara digital oleh Pertamina juga memastikan ketersediaan BBM secara real-time. Jika terjadi kekurangan stok, sistem akan langsung mendeteksinya dan segera dilakukan pengisian ulang.
Manajer Penjualan Wilayah Bali pada Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus), Endo Eko Satryo, memberikan jaminan bahwa semua produk BBM di SPBU telah sesuai spesifikasi. Ia menegaskan masyarakat tidak perlu khawatir akan kekurangan BBM selama periode Idul Fitri. "Jelang Hari Raya Idul Fitri kami ada juga satgas dan kami pastikan semua produk BBM tersedia untuk wilayah Bali," ucapnya.
Endo Eko Satryo juga memastikan stok BBM jenis Pertalite, Pertamax, Biosolar, dan produk BBM non-subsidi lainnya dalam kondisi aman. Pertamina telah menyiapkan langkah antisipatif untuk menjaga ketersediaan BBM selama periode Ramadan dan Idul Fitri. Tim Satgas Pertamina siap siaga untuk memastikan kelancaran distribusi BBM.
Stok BBM Aman di 204 SPBU Bali
Di Bali sendiri terdapat 204 SPBU yang dinyatakan dalam kondisi optimal. Lebih luas lagi, di wilayah Jatimbalinus terdapat 566 SPBU yang berada di jalur utama pergerakan masyarakat, baik tol maupun non-tol, yang telah dipersiapkan untuk menghadapi peningkatan mobilitas selama Ramadan dan Idul Fitri 2025. Pertamina memastikan seluruh SPBU di wilayahnya mematuhi standar dan prosedur operasional, serta peralatan pengisian telah dicek dan dalam kondisi optimal.
Secara keseluruhan, hasil pengawasan gabungan Pemprov Bali dan Pertamina menunjukkan kesiapan yang matang dalam menghadapi peningkatan kebutuhan BBM selama periode Idul Fitri. Ketersediaan BBM yang terjamin diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan kelancaran bagi masyarakat Bali dalam merayakan Idul Fitri.
Langkah-langkah yang dilakukan meliputi pemeriksaan langsung di lapangan, pemantauan digital stok BBM, dan jaminan kualitas BBM sesuai standar. Dengan demikian, masyarakat dapat merasa tenang dan nyaman dalam memenuhi kebutuhan BBM selama periode Idul Fitri.