Pemprov Jateng Permudah Urus Perizinan, UMKM Produk Makanan Rasakan Manfaatnya
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkomitmen membantu pelaku usaha dalam mengurus perizinan, dibuktikan dengan klinik OSS di Pekalongan yang memudahkan proses perizinan, khususnya bagi UMKM seperti usaha makanan.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah menunjukkan komitmennya dalam mempermudah proses perizinan berusaha bagi pelaku usaha di wilayahnya. Hal ini diwujudkan melalui berbagai program asistensi langsung, salah satunya dengan menggelar klinik Online Single Submission (OSS) di Kota Pekalongan. Klinik OSS ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemprov Jateng dan Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, menjawab kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi para pelaku usaha.
Klinik OSS yang diselenggarakan pada Selasa, 29 April 2024 di Mal Pelayanan Publik Pekalongan, memberikan solusi praktis bagi pelaku usaha yang kesulitan mengurus perizinan. Penata Perizinan Ahli Muda Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Jateng, Tije Hindarto, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan respons langsung atas pemetaan kebutuhan dan permasalahan yang telah dilakukan secara kolaboratif antara Pemprov Jateng dan Pemkot Pekalongan. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah dalam mendukung perkembangan dunia usaha di Jawa Tengah.
Kehadiran klinik OSS ini disambut baik oleh berbagai pihak, termasuk pelaku usaha. Salah satu pelaku usaha produk makanan, Suci Widyaningrum, mengungkapkan kemudahan yang dirasakannya dalam memperpanjang Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT). Proses yang sebelumnya mungkin rumit, kini menjadi lebih sederhana dan cepat berkat sistem online yang terintegrasi dalam OSS. Ia mengaku terbantu dengan adanya pemberitahuan melalui WhatsApp dan proses online yang hanya membutuhkan akun OSS, Nomor Induk Berusaha (NIB), username, dan password.
Klinik OSS: Solusi Perizinan yang Lebih Mudah
Pemprov Jateng melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan perizinan. Klinik OSS di Pekalongan menjadi salah satu wujud nyata dari upaya tersebut. Dengan adanya klinik ini, diharapkan para pelaku usaha, khususnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dapat lebih mudah mengakses informasi dan layanan perizinan. Proses yang disederhanakan dan sistem online yang terintegrasi diharapkan mampu memangkas birokrasi dan mempercepat waktu pengurusan perizinan.
Pejabat Fungsional Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Madya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Pekalongan, Harry Rudiyanto, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya klinik perizinan ini. Ia menekankan bahwa kegiatan ini bukanlah akhir dari upaya peningkatan pelayanan, melainkan awal dari tantangan baru untuk meningkatkan pelayanan secara berkelanjutan dan responsif terhadap kebutuhan pelaku usaha. Pihaknya berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan agar dapat meminimalisir keluhan masyarakat.
Pentingnya evaluasi dan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan layanan perizinan juga menjadi sorotan. Pemkot Pekalongan membuka diri terhadap saran dan masukan dari masyarakat sebagai bentuk komitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan. Pengukuran kepuasan masyarakat melalui indeks kepuasan pengguna layanan juga dilakukan secara rutin untuk memastikan efektivitas program dan pelayanan yang diberikan.
UMKM sebagai Fokus Utama
Pemprov Jateng menyadari pentingnya peran UMKM dalam perekonomian daerah. Oleh karena itu, kemudahan akses perizinan menjadi kunci utama dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan UMKM. Klinik OSS ini secara khusus dirancang untuk membantu para pelaku UMKM dalam mengurus perizinan usaha mereka. Dengan demikian, diharapkan UMKM dapat lebih fokus pada pengembangan usaha dan peningkatan produktivitas tanpa terbebani oleh proses perizinan yang rumit.
Suci Widyaningrum, sebagai salah satu pelaku UMKM yang merasakan manfaat dari klinik OSS, menjadi contoh nyata keberhasilan program ini. Kisahnya menunjukkan bagaimana sistem online yang terintegrasi dalam OSS mampu mempermudah proses perpanjangan SPP-IRT. Pengalaman positif seperti ini diharapkan dapat memotivasi UMKM lain untuk memanfaatkan layanan yang tersedia dan mengembangkan usahanya.
Keberhasilan program ini juga bergantung pada kolaborasi yang erat antara pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan. Sinergi antara Pemprov Jateng dan Pemkot Pekalongan dalam menyelenggarakan klinik OSS menjadi contoh yang baik dalam membangun ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan UMKM.
Ke depan, diharapkan lebih banyak program serupa akan dijalankan di berbagai daerah di Jawa Tengah untuk memastikan bahwa semua pelaku usaha, khususnya UMKM, dapat dengan mudah mengakses layanan perizinan dan berkontribusi pada perekonomian daerah.
Dengan adanya kemudahan dalam mengurus perizinan, diharapkan para pelaku usaha di Jawa Tengah dapat lebih fokus pada pengembangan bisnis dan inovasi, sehingga dapat meningkatkan daya saing dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.