Pemprov Maluku dan Kadin Jalin Kerja Sama Optimalkan Pembangunan Ekonomi

Pemerintah Provinsi Maluku dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Maluku sepakat untuk mengoptimalkan pembangunan ekonomi daerah dengan meningkatkan investasi di berbagai sektor.

Ambon, 25 Februari 2024 - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku resmi menyatakan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Maluku sebagai mitra strategis dalam mengoptimalkan pembangunan ekonomi daerah. Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku, Sadali Ie, pada Musyawarah Provinsi (Musprov) ke-IX Kadin Maluku di Ambon. Musprov tersebut mengangkat tema 'Optimalisasi dan penguatan fungsi serta peran Kadin Maluku dalam membangun masyarakat Maluku menyongsong Indonesia emas 2045'. Kerja sama ini diharapkan mampu menjawab tantangan pembangunan di berbagai sektor di Maluku.

Sekda Ie menekankan pentingnya keselarasan langkah dan persepsi antara Pemprov Maluku dan Kadin dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Ia berharap Kadin dapat berperan aktif dalam mendukung pembangunan di Maluku, sejalan dengan cita-cita Presiden dan Wakil Presiden RI, serta Gubernur Maluku. Kehadiran Kadin dinilai krusial untuk memenuhi kebutuhan pembangunan daerah yang tengah giat dilaksanakan di berbagai bidang.

Lebih lanjut, Sekda Ie menyatakan, "Sebagai organisasi pengusaha, Kadin dan Pemerintah Provinsi Maluku harus menyatukan langkah dan persepsi guna pembangunan ekonomi." Pernyataan ini menegaskan komitmen Pemprov Maluku untuk berkolaborasi dengan Kadin dalam mencapai tujuan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di Maluku.

Ketua Umum Kadin Maluku, Sam Latuconsina, menyatakan komitmennya untuk mendukung pemerintah dalam mendorong investasi guna kemajuan ekonomi Maluku. Ia menegaskan bahwa Kadin, meskipun merupakan organisasi mandiri, tetap berperan sebagai mitra strategis pemerintah, khususnya dalam sektor ekonomi. Kadin akan fokus pada upaya menarik investasi, bukan hanya mengandalkan proyek-proyek pemerintah.

Latuconsina menjelaskan peran Kadin dalam menarik investasi ke Maluku, terutama di sektor sumber daya alam seperti pertambangan, perikanan, dan gas di Blok Masela. Ia juga mengungkapkan koordinasi yang telah dilakukan dengan pemerintah pusat, termasuk komunikasi dengan Presiden Prabowo Subianto. Jaringan luas Kadin, baik nasional maupun internasional, akan dimanfaatkan untuk menggaet investor yang berpotensi membuka lapangan kerja bagi masyarakat Maluku.

Latuconsina menambahkan, "Kadin memiliki jaringan luas, baik nasional maupun internasional. Kami akan mengondisikan para investor untuk menanamkan modalnya di Maluku, sehingga bisa membuka peluang kerja bagi masyarakat. Fokus kami bukan pada proyek pemerintah, tetapi bagaimana menarik investasi yang berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi daerah," katanya.

Kadin juga berkomitmen untuk berperan aktif dalam berbagai program nasional pemerintahan, seperti program pangan bergizi dan pembangunan tujuh juta rumah. Hal ini menunjukkan komitmen Kadin untuk berkontribusi pada pembangunan nasional secara lebih luas.

Provinsi Maluku memiliki potensi ekonomi yang besar, terutama di sektor pertambangan, perikanan, dan pariwisata. Investasi di sektor-sektor ini dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Kerja sama antara Pemprov Maluku dan Kadin diharapkan dapat memaksimalkan potensi tersebut.

Dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat dan jaringan luas Kadin, diharapkan investasi di Maluku dapat meningkat secara signifikan. Hal ini akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Maluku.

Langkah konkrit yang akan dilakukan oleh Kadin Maluku antara lain adalah melakukan promosi investasi di berbagai forum nasional dan internasional, serta memberikan kemudahan bagi investor yang ingin berinvestasi di Maluku.

Pemerintah Provinsi Maluku juga akan memberikan dukungan penuh kepada Kadin Maluku dalam upaya menarik investasi. Dukungan tersebut meliputi penyediaan infrastruktur, perizinan, dan kemudahan lainnya bagi investor.

Dengan sinergi yang kuat antara Pemprov Maluku dan Kadin, diharapkan pembangunan ekonomi di Maluku dapat berjalan dengan optimal dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.

Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain di Indonesia dalam mengoptimalkan potensi ekonomi daerah.