Pemprov Sumbar Antisipasi Lonjakan Kunjungan Lebaran 2025: Stok Pangan Aman, Sistem One Way Diberlakukan
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyiapkan langkah antisipasi lonjakan kunjungan Lebaran 2025, termasuk memastikan stok pangan aman dan menerapkan sistem one way di jalur Padang-Bukittinggi.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) bersiap menyambut lonjakan pemudik dan wisatawan selama libur Lebaran 1446 Hijriah tahun 2025. Berbagai langkah strategis telah disiapkan untuk memastikan kelancaran arus mudik dan ketersediaan kebutuhan masyarakat selama periode tersebut. Antisipasi ini mencakup sektor pangan, perhubungan, dan pariwisata.
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, menyatakan bahwa berdasarkan data Dinas Pangan, stok pangan di Sumbar cukup untuk memenuhi kebutuhan selama Lebaran. "Produksi pangan di Sumbar diperkirakan surplus hingga Juni 2025," ujar Gubernur Mahyeldi dalam Diskusi Grup Terpumpun (FGD) terkait kesiapsiagaan menghadapi Lebaran 2025. FGD tersebut dihadiri oleh Forkopimda, instansi vertikal, dan OPD terkait di lingkungan Pemprov Sumbar.
Meskipun stok pangan aman, Pemprov Sumbar tetap mewaspadai potensi kenaikan harga beberapa komoditas di daerah tertentu. Kenaikan harga ini berpotensi terjadi akibat kendala distribusi karena kondisi jalan atau bencana alam. Oleh karena itu, Dinas Pangan diminta untuk segera mengambil langkah antisipasi, terutama untuk komoditas seperti bawang merah dan bawang putih.
Antisipasi Lonjakan Pemudik dan Pengamanan Jalur Mudik
Gubernur Mahyeldi mengingatkan pentingnya antisipasi kemacetan di enam jalur utama masuk Sumbar. Pemudik perlu diarahkan sesuai tujuan untuk menghindari penumpukan kendaraan. Jalur alternatif juga harus dimanfaatkan secara optimal. Dinas Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang (BMCKTR) bersama Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) diminta siaga menghadapi potensi kerusakan jalan akibat cuaca. "Berdasarkan prediksi BMKG, curah hujan akan menurun pada akhir Maret, tetapi meningkat kembali pada April. Oleh karena itu, alat berat, operator, serta bahan bakar harus disiapkan di titik-titik rawan," tegas Gubernur.
Sistem "one way" Padang-Bukittinggi akan kembali diberlakukan. Pengendara dari Padang menuju Bukittinggi akan melalui jalur Padang Panjang, sementara dari Bukittinggi ke Padang melalui jalur Malalak. Langkah ini bertujuan untuk menghindari tanjakan curam di jalur Malalak dan mengurangi potensi kemacetan. Pemprov Sumbar juga menekankan pentingnya pengelola objek wisata memastikan keselamatan pengunjung dengan melengkapi sarana dan prasarana kesehatan serta keselamatan.
Kerjasama antar daerah juga menjadi kunci dalam menjaga stabilitas harga. Daerah yang berpotensi mengalami kenaikan harga pada komoditas tertentu didorong untuk bekerja sama dengan daerah yang surplus komoditas yang sama. Dengan demikian, diharapkan stabilitas harga dapat terjaga selama periode Lebaran.
Kesiapan Infrastruktur dan Koordinasi Antar Instansi
Pemprov Sumbar telah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi lonjakan kunjungan selama Lebaran. Persiapan ini melibatkan berbagai instansi terkait, termasuk Dinas Pangan, Dinas BMCKTR, BPJN, dan pengelola objek wisata. Koordinasi yang baik antar instansi menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi lonjakan kunjungan dan memastikan kelancaran arus mudik serta kenyamanan masyarakat selama libur Lebaran.
Selain kesiapan infrastruktur, Pemprov Sumbar juga menekankan pentingnya sosialisasi kepada masyarakat mengenai jalur alternatif dan pengaturan lalu lintas. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi yang akurat dan meminimalisir potensi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas selama periode mudik Lebaran. Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik, diharapkan Lebaran 2025 di Sumatera Barat dapat berjalan lancar dan aman.
Pemprov Sumbar berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat selama libur Lebaran. Semua upaya yang dilakukan bertujuan untuk memastikan keamanan, kenyamanan, dan kelancaran arus mudik dan wisata selama periode tersebut. Dengan langkah-langkah antisipasi yang telah disiapkan, diharapkan masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan tenang dan nyaman.