Penajam Paser Utara Siapkan Gedung Miliaran Rupiah untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Kabupaten Penajam Paser Utara membangun gedung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) senilai Rp21 miliar untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Prabowo Subianto, menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat.
Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, tengah bersiap mendukung penuh program Makan Bergizi Gratis (MBG) unggulan Presiden Prabowo Subianto. Hal ini ditandai dengan pembangunan gedung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang saat ini tengah memasuki tahap penyelesaian. Gedung tersebut akan menjadi pusat penyediaan makanan bergizi bagi para penerima manfaat program MBG di wilayah tersebut. Pembangunan ini menunjukan komitmen nyata pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Bupati Penajam Paser Utara, Mudyat Noor, menyatakan kesiapan pemerintah daerah dalam mendukung program MBG. "Gedung SPPG kami siapkan untuk menunjang program MGB," ungkap Bupati Mudyat Noor di Penajam, Jumat (7/3). Namun, pelaksanaan program masih menunggu petunjuk teknis (juknis) lebih lanjut dari pemerintah pusat agar prosesnya sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan.
Proses persiapan tidak hanya sebatas pembangunan gedung. Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara juga melakukan berbagai konsolidasi untuk memastikan kesiapan fasilitas. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa gedung SPPG telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) sebelum program MBG resmi berjalan. Kesiapan ini mencakup aspek infrastruktur, peralatan, hingga sumber daya manusia yang akan mengelola SPPG.
Gedung SPPG: Fasilitas Megah untuk Program MBG
Gedung SPPG yang berlokasi di kawasan Kantor Kepolisian Resor (Polres) Penajam Paser Utara ini dibangun di atas lahan seluas 22 x 23 meter, dengan luas bangunan mencapai 431 meter persegi. Proyek pembangunan yang menelan biaya sekitar Rp21 miliar ini dirancang dengan detail untuk menunjang operasional program MBG.
Desain gedung SPPG telah mempertimbangkan kebutuhan akan ruang penyimpanan dan pengolahan makanan yang memadai. Terdapat dua ruangan khusus yang dirancang untuk kegiatan tersebut. Selain itu, gedung juga dilengkapi dengan ruangan administrasi dan arsip untuk menunjang pengelolaan data dan dokumen program MBG.
Polda Kalimantan Timur turut berperan aktif dalam memastikan kesiapan gedung SPPG. "Jajaran Polda Kaltim ikut melakukan asesmen bersama BGN terkait layak tidaknya SPPG itu," jelas Bupati Mudyat Noor. Hal ini menunjukkan sinergi yang baik antara pemerintah daerah, kepolisian, dan lembaga terkait lainnya dalam mendukung keberhasilan program MBG.
Tahap Persiapan dan Penyesuaian
Meskipun gedung SPPG telah siap, pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pelaksanaan program MBG di daerah tersebut sesuai dengan pedoman dan standar nasional.
Konsolidasi dan koordinasi yang intensif terus dilakukan untuk memastikan kesiapan semua aspek, mulai dari infrastruktur, sumber daya manusia, hingga mekanisme pendistribusian makanan. Semua pihak terkait bekerja sama untuk memastikan program MBG berjalan lancar dan efektif.
Dengan adanya gedung SPPG yang memadai dan dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan program MBG di Kabupaten Penajam Paser Utara dapat berjalan dengan optimal dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan status gizi anak-anak.
Pembangunan gedung SPPG ini merupakan langkah strategis dalam rangka mendukung program MBG. Gedung yang representatif dan memenuhi standar diharapkan dapat menunjang kelancaran dan keberhasilan program tersebut dalam jangka panjang. Semoga program ini dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Penajam Paser Utara.