Pencarian Pria Diduga Tenggelam di Sungai Jagir Surabaya
Tim SAR gabungan di Surabaya melakukan pencarian seorang pria yang diduga tenggelam di Sungai Jagir pada Kamis, 30 Januari 2024, setelah menerima laporan dari Command Center 112.
Seorang pria dilaporkan hilang diduga tenggelam di Sungai Jagir, Surabaya, Kamis, 30 Januari 2024. Tim SAR gabungan langsung diterjunkan untuk melakukan pencarian setelah menerima laporan dari Command Center 112 pukul 11.24 WIB.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Kota Surabaya, Buyung Hidayat, menjelaskan bahwa petugas tiba di lokasi hanya enam menit setelah menerima laporan. Saksi mata, Rizky Dwi Bagus Aditiya (25) dan Achmad Sokeh (63), melihat korban melambaikan tangan dan meminta pertolongan sebelum akhirnya menghilang di aliran sungai.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD Kota Surabaya, Basarnas, Satpol PP, Brimob Polda Jatim, dan relawan langsung bergerak cepat. Pencarian dilakukan dengan menggunakan perahu karet. Pintu Air Rolag Jagir bahkan sempat ditutup untuk mempermudah manuver pencarian di area tersebut. Usaha maksimal dilakukan untuk menemukan korban secepatnya.
Sayangnya, hingga pukul 17.00 WIB, pencarian belum membuahkan hasil. Oleh karena itu, operasi pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan keesokan harinya, Jumat, 31 Januari 2024, pukul 07.00 WIB.
Pencarian akan difokuskan pada penyisiran Sungai Jagir. Dua perahu karet akan fokus di sekitar pintu air, sementara empat lainnya akan menyisir hingga ke area STIKOM atau Universitas Dinamika. Tim SAR dilengkapi dengan perahu karet, pelampung, lampu sorot, dan peralatan keselamatan lainnya.
Operasi pencarian dipimpin oleh Kepala Operasi SAR Gabungan, Bapak Gani, dari Basarnas Kantor SAR Surabaya. Berbagai instansi dan relawan SAR Surabaya turut berpartisipasi dalam upaya pencarian ini, menunjukkan sinergi yang kuat dalam menghadapi situasi darurat.
Proses pencarian melibatkan strategi dan peralatan yang memadai. Namun, hingga berita ini diturunkan, pria tersebut belum ditemukan. Pihak BPBD mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai dan segera melapor ke Command Center 112 jika menemukan informasi terkait korban.
Semoga upaya pencarian ini membuahkan hasil dan korban segera ditemukan. Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya keselamatan dan kewaspadaan saat berada di dekat perairan.