Perpusnas Luncurkan KKN Tematik Literasi di HUT ke-45: Wujudkan Martabat Bangsa melalui Budaya Baca
Perpustakaan Nasional (Perpusnas) meluncurkan program KKN Tematik Literasi dan Relawan Literasi Masyarakat (Relima) dalam rangka HUT ke-45, bertema 'Perpustakaan Hadir Demi Martabat Bangsa', untuk meningkatkan budaya baca dan kecakapan literasi di Indones
Jakarta, 9 Mei 2025 - Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) akan meluncurkan dua program unggulan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 pada tanggal 17 Mei 2025 mendatang. Program tersebut adalah Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Literasi dan Relawan Literasi Masyarakat (Relima). Kedua program ini dirancang untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memanfaatkan fasilitas perpustakaan guna mempercepat terwujudnya budaya baca dan peningkatan kecakapan literasi di seluruh Indonesia. Peluncuran ini sejalan dengan tema HUT ke-45 Perpusnas, yaitu 'Perpustakaan Hadir Demi Martabat Bangsa'.
Sekretaris Utama Perpusnas, Joko Santoso, menjelaskan bahwa tema HUT ke-45 ini menekankan pentingnya peran perpustakaan dalam membangun bangsa yang bermartabat. "Cita-cita bangsa Indonesia sebagai bangsa yang bermartabat dapat terwujud dengan tingkat kecakapan literasi yang tinggi," ujar Joko dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat lalu. Program KKN Tematik Literasi dan Relima diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam mencapai tujuan mulia ini, dengan melibatkan mahasiswa dan relawan secara aktif dalam meningkatkan literasi di masyarakat.
Lebih lanjut, Joko Santoso juga memaparkan desain logo HUT ke-45 Perpusnas yang mencerminkan visi modern, dinamis, dan ramah. Logo ini dirancang untuk merepresentasikan Perpusnas yang adaptif terhadap kebutuhan masyarakat yang terus berkembang. Desain logo yang terdiri dari tiga elemen geometris, yaitu bentuk menyerupai markah buku, bentuk kotak, dan bentuk kuadran, yang membentuk angka 45, merepresentasikan arah kebijakan Perpusnas yang komprehensif.
Program Unggulan HUT Perpusnas ke-45
Program KKN Tematik Literasi akan melibatkan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk terjun langsung ke masyarakat dan membantu meningkatkan minat baca serta kecakapan literasi di berbagai daerah. Program ini diharapkan mampu menjangkau wilayah-wilayah yang masih memiliki akses terbatas terhadap fasilitas perpustakaan dan sumber bacaan berkualitas.
Sementara itu, program Relawan Literasi Masyarakat (Relima) akan melibatkan relawan dari berbagai kalangan untuk berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan literasi di perpustakaan. Para relawan akan membantu dalam berbagai kegiatan, seperti mendongeng untuk anak-anak, memberikan pelatihan literasi digital, dan menyelenggarakan berbagai kegiatan literasi lainnya.
Kedua program ini diharapkan dapat saling melengkapi dan memperkuat upaya Perpusnas dalam meningkatkan budaya baca dan kecakapan literasi di Indonesia. Dengan melibatkan mahasiswa dan relawan, Perpusnas berharap dapat menjangkau lebih banyak masyarakat dan memberikan dampak yang lebih luas.
Makna di Balik Desain Logo HUT ke-45 Perpusnas
Joko Santoso menjelaskan secara detail makna di balik desain logo HUT ke-45 Perpusnas. Bentuk markah buku mewakili Program Peningkatan Budaya Baca dan Kecakapan Literasi, simbol komitmen Perpusnas dalam mengembangkan budaya baca dan literasi. Bentuk kuadran mewakili Program Pengarusutamaan Naskah Nusantara, mencerminkan adaptasi Perpusnas terhadap perubahan zaman tanpa meninggalkan jati diri bangsa.
Sedangkan bentuk kotak mewakili Program Standardisasi dan Pembinaan Perpustakaan, yang menggambarkan kestabilan dan fondasi yang kuat dalam pengelolaan perpustakaan di Indonesia. Warna hijau dan biru, warna identitas Perpusnas, menggambarkan proses adaptasi dan transformasi menuju perbaikan berkelanjutan. Logo ini secara keseluruhan merepresentasikan visi Perpusnas yang modern, dinamis, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Seruan Kolaborasi untuk Semarakkan HUT Perpusnas
Joko Santoso mengajak seluruh pengelola perpustakaan, baik dari pemerintah pusat dan daerah, sekolah, perguruan tinggi, serta masyarakat untuk berpartisipasi dalam menyemarakkan HUT ke-45 Perpusnas. Hal ini sejalan dengan semangat Perpusnas untuk terus bertumbuh, berkembang, dan adaptif terhadap perubahan melalui kolaborasi dan kemitraan yang erat.
Dengan diluncurkannya program KKN Tematik Literasi dan Relima, Perpusnas berharap dapat berkontribusi signifikan dalam meningkatkan budaya baca dan kecakapan literasi di Indonesia, demi mewujudkan cita-cita bangsa yang bermartabat. Partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan mulia ini.