Pertamina dan Dinkes Kaltim Sukses Vaksinasi DBD untuk 2.500 Orang
Dinas Kesehatan Kaltim bersama Pertamina menggelar vaksinasi DBD untuk 2.500 pekerja dan keluarga di Balikpapan sebagai upaya pencegahan dan menekan angka kasus demam berdarah.
Pertamina dan Dinkes Kaltim menggelar vaksinasi demam berdarah dengue (DBD) untuk 2.500 pekerja dan keluarga mereka di Balikpapan, Kalimantan Timur. Inisiatif ini mendapat dukungan penuh dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur (Dinkes Kaltim). Kegiatan vaksinasi dimulai pada 17 Januari dan berlangsung hingga 15 Februari 2025 sebagai bagian dari Bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
Kepala Dinkes Kaltim, Jaya Mualimin, mengapresiasi langkah Pertamina. Menurutnya, upaya ini sangat membantu melindungi kesehatan pekerja dan keluarga mereka sekaligus berkontribusi pada pencegahan DBD di Kalimantan Timur. Vaksinasi ini menargetkan pekerja dan keluarga berusia 6 hingga 45 tahun yang memenuhi syarat kesehatan, seperti tidak sedang hamil atau menyusui, dan tidak memiliki riwayat alergi atau penyakit imun.
Vaksinasi DBD memberikan berbagai manfaat signifikan. Selain mencegah infeksi, vaksinasi juga membantu mencegah perkembangan penyakit ke tahap yang lebih parah, mengurangi risiko komplikasi dan rawat inap, serta memberikan perlindungan jangka panjang. Hal ini disampaikan langsung oleh Jaya Mualimin dalam keterangannya.
Program vaksinasi ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Bulan K3 Pertamina yang berlangsung selama satu bulan. Jaya Mualimin berharap program ini dapat menekan angka kasus DBD di Balikpapan dan menjaga kesehatan pekerja serta keluarga mereka. Ia juga menekankan efektivitas vaksinasi DBD berdasarkan data tahun sebelumnya.
Data dari vaksinasi di Balikpapan tahun 2024 menunjukkan hasil yang menjanjikan. Dari 9.800 siswa SD yang divaksinasi, hingga Desember tidak ada satupun yang terinfeksi DBD. Ini menunjukkan bahwa vaksinasi DBD terbukti efektif mencegah infeksi dan mengurangi angka rawat inap. Keberhasilan ini mendorong Dinkes Kaltim untuk mengajak perusahaan lain di Kalimantan Timur meniru langkah Pertamina.
Dinkes Kaltim mendorong perusahaan lain di Kalimantan Timur untuk menyelenggarakan program vaksinasi DBD serupa. Langkah proaktif seperti ini sangat penting untuk menjaga kesehatan karyawan dan keluarga mereka, sekaligus berkontribusi dalam upaya kesehatan masyarakat yang lebih luas. Semoga ke depannya akan lebih banyak perusahaan yang mengikuti inisiatif positif ini.
Kesimpulannya, kolaborasi antara Pertamina dan Dinkes Kaltim dalam program vaksinasi DBD ini patut diapresiasi. Program ini tidak hanya melindungi kesehatan pekerja dan keluarga, tetapi juga berkontribusi pada upaya pencegahan DBD di Kalimantan Timur. Semoga inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk turut serta dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.