Pertamina Edukasi Mitigasi Bencana di Sekolah Bitung: Generasi Muda Lebih Tangguh
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi bersama BPBD Kota Bitung memberikan edukasi mitigasi bencana di empat sekolah Bitung, Sulawesi Utara, untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi potensi bencana alam.
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, melalui Integrated Terminal (IT) Bitung, telah melaksanakan sosialisasi mitigasi bencana di empat sekolah di Kota Bitung, Sulawesi Utara. Kegiatan ini melibatkan ratusan siswa dari SD Negeri 1 dan 2 Kota Bitung, SD Katolik 1 Don Bosco, dan SMP Negeri 2 Kota Bitung. Sosialisasi ini diinisiasi sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina, berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bitung dan Persatuan Wanita Patra (PWP) IT Bitung. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan generasi muda dalam menghadapi potensi bencana yang mengancam Kota Bitung, seperti gempa bumi, tsunami, banjir, dan kebakaran.
Integrated Terminal Manager Bitung, Rezky Kurniawan, menekankan pentingnya kesiapsiagaan bencana, terutama bagi generasi muda. "Kesiapsiagaan menghadapi bencana menjadi aspek penting bagi masyarakat, terutama bagi generasi muda," ujarnya di Manado, Senin (24/2). Program edukasi ini dirancang sebagai langkah preventif untuk membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menghadapi situasi darurat. Dengan memahami potensi bencana dan langkah-langkah mitigasi, diharapkan siswa dapat melindungi diri dan keluarga mereka.
Sosialisasi ini tidak hanya memberikan pemahaman teoritis, tetapi juga praktik langsung. Siswa diajak untuk memahami jenis-jenis bencana, penyebabnya, dan dampaknya. Mereka juga dilatih dalam menyusun rencana evakuasi, mengenali sistem peringatan dini, dan memahami tanda-tanda awal bencana. Simulasi evakuasi yang terarah dan terbimbing oleh tim BPBD Kota Bitung dan Pertamina Patra Niaga menjadi bagian penting dari program ini, melatih siswa untuk bertindak cepat dan tertib saat terjadi bencana.
Mitigasi Bencana: Edukasi Teori dan Praktik
Sosialisasi mitigasi bencana di sekolah-sekolah Kota Bitung dikemas secara interaktif dan menarik. Penyuluhan mengenai jenis-jenis bencana, seperti gempa bumi, tsunami, banjir, dan kebakaran, disampaikan dengan jelas dan mudah dipahami. Para siswa diajarkan bagaimana mengenali tanda-tanda awal bencana dan langkah-langkah penyelamatan diri. Contohnya, dalam menghadapi gempa bumi, siswa dilatih untuk berlindung di bawah meja yang kokoh dan mencari tempat aman sebelum melakukan evakuasi ke titik kumpul.
Simulasi evakuasi menjadi bagian penting dalam program ini. Dengan bimbingan dari tim BPBD dan Pertamina, siswa berlatih bergerak cepat dan tertib menuju jalur evakuasi yang telah ditentukan di lingkungan sekolah. Tujuannya adalah agar siswa tidak panik saat menghadapi situasi darurat dan mampu bertindak sesuai prosedur keselamatan. Sesi tanya jawab interaktif juga diadakan untuk memastikan pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menyatakan bahwa Pertamina percaya pentingnya edukasi mitigasi bencana sejak dini. "Melalui kegiatan ini, kami tidak hanya berkontribusi dalam membangun kesadaran individu, tetapi juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4 tentang Pendidikan Berkualitas dan SDG 11 tentang kota dan permukiman yang berkelanjutan," katanya. Pertamina berharap program ini dapat menjadikan sekolah-sekolah di Kota Bitung sebagai Satuan Pendidikan Aman Bencana.
Manfaat Sosialisasi Mitigasi Bencana
Sosialisasi ini memberikan manfaat yang signifikan bagi siswa dan sekolah. Siswa mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang penting untuk melindungi diri dari bencana. Mereka belajar mengenali risiko bencana, menyusun rencana evakuasi, dan memahami sistem peringatan dini. Simulasi evakuasi membantu mereka berlatih menghadapi situasi darurat secara nyata. Dengan demikian, siswa menjadi lebih siap dan tangguh dalam menghadapi berbagai potensi bencana.
Selain itu, sosialisasi ini juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan bencana di lingkungan sekolah dan keluarga. Siswa dapat menjadi agen perubahan, menyebarkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh kepada keluarga dan komunitas mereka. Hal ini membantu menciptakan masyarakat yang lebih tangguh dan siap menghadapi bencana. Program ini juga berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4 tentang Pendidikan Berkualitas dan SDG 11 tentang kota dan permukiman yang berkelanjutan.
Dengan adanya program ini, diharapkan Kota Bitung akan memiliki generasi muda yang lebih siap dan tangguh dalam menghadapi berbagai potensi bencana. Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Melalui kolaborasi yang baik antara Pertamina, BPBD Kota Bitung, dan pihak sekolah, diharapkan upaya mitigasi bencana di Kota Bitung akan semakin efektif dan menyeluruh. Program ini menjadi contoh nyata bagaimana perusahaan swasta dapat berkontribusi dalam membangun kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana.