Pertamina Pastikan Pasokan BBM Aman di Bengkulu Meski Alur Pelabuhan Dangkal
Pertamina Patra Niaga menjamin pasokan BBM di Bengkulu tetap aman meskipun terjadi pendangkalan di Pelabuhan Pulau Baai, dengan mengoptimalkan pasokan dari tiga terminal BBM lain.
Pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai di Bengkulu menimbulkan kekhawatiran akan terganggunya pasokan bahan bakar minyak (BBM). Namun, PT Pertamina Patra Niaga bergerak cepat dengan mengambil langkah antisipasi untuk memastikan ketersediaan BBM tetap terjaga. Peristiwa ini terjadi di Bengkulu, dan upaya mitigasi dilakukan oleh Pertamina Patra Niaga mulai Minggu, 30 Maret 2024. Langkah antisipasi ini penting mengingat potensi dampak terhadap masyarakat, terutama menjelang momen penting seperti Idul Fitri.
Plh Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan strategi untuk mengatasi permasalahan ini. Pertamina berkomitmen untuk menjaga stabilitas pasokan BBM di Bengkulu meskipun terdapat kendala distribusi akibat pendangkalan alur pelabuhan. Hal ini menunjukkan kesiapsiagaan Pertamina dalam menghadapi tantangan distribusi BBM.
Pertamina Patra Niaga memastikan pasokan BBM tetap lancar dengan memanfaatkan jalur alternatif. Dengan koordinasi yang baik antara Pertamina dan pemerintah daerah, diharapkan dampak pendangkalan alur pelabuhan terhadap ketersediaan BBM dapat diminimalisir. Langkah-langkah strategis ini diambil untuk menjamin kelancaran distribusi BBM di Bengkulu.
Antisipasi Pertamina: Tiga Terminal Penyangga Pasokan BBM Bengkulu
Sebagai solusi jangka pendek, Pertamina akan memenuhi kebutuhan BBM Bengkulu dari tiga terminal BBM lain. Terminal Teluk Kabung, Lubuk Linggau, dan Panjang akan menjadi sumber pasokan sementara. Langkah ini menunjukkan fleksibilitas Pertamina dalam mengelola distribusi BBM.
Selain itu, Pertamina juga meningkatkan jumlah armada mobil tangki untuk mempercepat distribusi BBM ke SPBU di Bengkulu. Peningkatan jumlah armada ini bertujuan untuk memastikan BBM sampai ke konsumen dengan cepat dan efisien, meskipun ada kendala di Pelabuhan Pulau Baai.
Pertamina juga telah menginstruksikan tim tanggap darurat Regional Sumatera Bagian Selatan untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah Bengkulu. Koordinasi ini penting untuk mempercepat penanganan pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai dan memastikan kelancaran pasokan BBM.
Koordinasi dan Imbauan kepada Masyarakat
Pertamina menekankan pentingnya koordinasi yang baik dengan pemerintah daerah dan masyarakat. Kerja sama ini dinilai krusial untuk memastikan kebutuhan energi masyarakat Bengkulu tetap terpenuhi. Hal ini menunjukkan komitmen Pertamina untuk bekerja sama dengan berbagai pihak dalam mengatasi masalah ini.
Ega Legowo Putra juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan membeli BBM sesuai kebutuhan. Imbauan ini bertujuan untuk mencegah pembelian BBM secara berlebihan yang dapat mengganggu stabilitas pasokan. Pertamina berharap masyarakat dapat turut serta menjaga ketersediaan BBM dengan bijak.
Pertamina berkomitmen untuk terus berupaya maksimal dalam menjaga stabilitas pasokan BBM di Bengkulu. Dengan langkah-langkah antisipasi yang telah diambil dan koordinasi yang baik dengan berbagai pihak, diharapkan pasokan BBM di Bengkulu tetap aman dan tercukupi.
Dengan kerja sama yang baik antara Pertamina, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan kebutuhan energi masyarakat Bengkulu dapat terpenuhi secara optimal dan berkelanjutan, terutama menjelang Idul Fitri.