Pertamina Sehati: Perkuat Gizi Masyarakat Jatimbalinus, Wujudkan SDGs
Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus melalui program Pertamina Sehati perkuat gizi masyarakat di Jatimbalinus, dukung pencapaian SDGs 2 dan 3.
PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur Bali Nusa Tenggara (Jatimbalinus) melalui program Pertamina Sehati, memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan gizi masyarakat di wilayah kerjanya. Program ini dijalankan dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional dan telah menjangkau Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Upaya ini mencakup layanan kesehatan gratis dan edukasi gizi untuk masyarakat setempat.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menyatakan bahwa Pertamina Sehati bertujuan untuk memastikan masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan mendapatkan manfaat dari program kesehatan dan gizi. "Kami ingin memastikan bahwa seluruh masyarakat di sekitar wilayah operasi kami mendapatkan manfaat dari program kesehatan dan gizi yang kami jalankan," katanya.
Program ini selaras dengan komitmen Pertamina terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDGs 2 (Tanpa Kelaparan) dan SDGs 3 (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan). Pertamina Sehati berupaya meningkatkan gizi dan akses layanan kesehatan, serta memastikan kesejahteraan masyarakat di wilayah terdampak. "Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan gizi dan akses layanan kesehatan, serta memastikan kesejahteraan bagi masyarakat di wilayah terdampak," ujar Ahad Rahedi.
Pertamina Sehati: Jangkauan Luas dan Dampak Signifikan
Pada tahun 2024, program Pertamina Sehati berhasil menjangkau lebih banyak penerima manfaat, memberikan dampak signifikan terhadap kualitas kesehatan masyarakat. Program ini tidak hanya berfokus pada penyediaan layanan, tetapi juga edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi dan kesehatan.
Salah satu contoh keberhasilan program ini terlihat pada edukasi gizi yang diberikan kepada ibu hamil dan balita. Edukasi ini membantu para ibu untuk memahami pentingnya asupan gizi yang seimbang bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Hal ini juga membantu mengurangi angka balita stunting di beberapa daerah.
Selain itu, program ini juga memberikan layanan kesehatan gratis, seperti pemeriksaan kesehatan dan pengobatan dasar. Layanan ini sangat membantu masyarakat, terutama di daerah yang aksesnya terbatas terhadap layanan kesehatan.
Program Kesehatan Keliling (Kesling): Fokus di Banyuwangi
Di wilayah ujung Jawa Timur, khususnya di Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Pertamina menjalankan Program Kesehatan Keliling (Kesling). Program ini dirancang untuk mengatasi permasalahan kesehatan yang kompleks, seperti tingginya angka balita stunting, kanker serviks, dan ibu hamil kekurangan gizi.
Program Kesling memiliki pendekatan yang komprehensif, meliputi upaya preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitatif. Kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan (stakeholder) menjadi kunci keberhasilan program ini dalam meningkatkan status kesehatan masyarakat.
Dengan pendekatan kolaboratif, program Kesling mampu memberikan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan. Hal ini menunjukkan komitmen Pertamina dalam mendukung kesehatan masyarakat, tidak hanya melalui penyediaan layanan, tetapi juga melalui kolaborasi dan pemberdayaan masyarakat.
Pertamina Sehati dan Program Kesling merupakan contoh nyata komitmen Pertamina dalam mendukung pencapaian SDGs di Indonesia. Melalui program-program ini, Pertamina berkontribusi pada peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah Jatimbalinus.
Ke depan, diharapkan program-program serupa dapat terus dikembangkan dan diperluas jangkauannya untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Indonesia. Dengan kolaborasi yang kuat antara Pertamina dan berbagai stakeholder, upaya untuk meningkatkan gizi dan kesehatan masyarakat dapat terwujud.