PGN Jalin Kerja Sama dengan TNI AD untuk Perkuat Keamanan Infrastruktur Gas Bumi Nasional
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) berkolaborasi dengan TNI AD untuk meningkatkan keamanan infrastruktur gas bumi nasional, menjamin distribusi yang aman dan andal demi ketahanan energi.
Surabaya, 20 Februari 2024 (ANTARA) - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) resmi menjalin kerja sama untuk memperkuat keamanan infrastruktur gas bumi nasional. Langkah ini bertujuan untuk memastikan distribusi gas tetap aman dan lancar, serta mendukung ketahanan energi nasional. Kolaborasi strategis ini diumumkan di Surabaya pada Kamis lalu.
Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Harry Budi Sidharta, menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah nyata dalam menjaga keamanan aset vital nasional. Dengan dukungan 91 personel TNI AD yang akan ditempatkan di wilayah operasi PGN, perusahaan optimis penyaluran gas akan lebih aman dan terkendali. "Kolaborasi dengan TNI AD ini adalah langkah nyata dalam menjaga keamanan infrastruktur gas bumi. Dengan dukungan 91 personel TNI AD di wilayah operasi PGN kami optimistis penyaluran gas akan lebih aman dan terkendali," ujar Harry dalam keterangan resminya.
Sebagai pengelola 92 persen infrastruktur gas bumi nasional, PGN menyadari pentingnya keamanan aset untuk menjamin kelancaran distribusi gas bumi ke seluruh pelosok negeri. Keamanan infrastruktur ini menjadi kunci dalam menunjang perekonomian nasional dan kesejahteraan masyarakat.
Pengamanan Berbasis Komunitas dan Efek Jera
TNI AD akan berperan aktif dalam pengamanan berbasis komunitas (community-based security). Program ini akan melibatkan edukasi kepada masyarakat sekitar infrastruktur gas bumi agar memahami pentingnya menjaga aset PGN sebagai objek vital nasional. Partisipasi aktif masyarakat diharapkan dapat menciptakan rasa memiliki dan tanggung jawab bersama dalam menjaga keamanan infrastruktur tersebut.
Selain edukasi, kehadiran aparat TNI AD juga diharapkan memberikan efek jera (deterrent effect) bagi pihak-pihak yang berpotensi mengganggu keamanan infrastruktur gas bumi. Hal ini akan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mengurangi risiko gangguan operasional.
Meskipun saat ini situasi keamanan operasional PGN tergolong aman dan terkendali, langkah preventif dan pre-emptif tetap dianggap perlu untuk meminimalisir potensi gangguan keamanan di masa mendatang. Kerja sama ini merupakan bentuk antisipasi proaktif untuk menjaga kelancaran distribusi gas bumi.
Dukungan Penuh TNI AD untuk Ketahanan Energi Nasional
Wakil Asisten Teritorial Kasad bidang Perlawanan Wilayah dan Kerjasama Teritorial (Waaster Kasad Bidang Wanmil dan Kermater), Brigjen TNI Heri Susanto, menegaskan komitmen penuh TNI AD dalam mendukung operasional PGN. Beliau menekankan pentingnya gas bumi sebagai energi strategis yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat.
Brigjen TNI Heri Susanto menyatakan, "Gas bumi adalah energi strategis yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat sehingga kami siap menjaga keamanan infrastruktur vital ini agar distribusi tetap lancar dan aman untuk kesejahteraan masyarakat sesuai arahan pemerintah." Pernyataan ini menunjukkan keseriusan TNI AD dalam mendukung program ketahanan energi nasional.
Jaringan distribusi gas PGN saat ini menjangkau 17 provinsi dan 73 kabupaten/kota, melayani berbagai sektor, mulai dari industri, komersial, hingga rumah tangga. Keamanan jaringan distribusi yang luas ini menjadi prioritas utama, dan kerja sama dengan TNI AD diharapkan dapat memperkuat keamanan tersebut.
Kerja sama antara PGN dan TNI AD ini merupakan contoh sinergi positif antara BUMN dan institusi pemerintah dalam menjaga ketahanan energi nasional. Dengan pengamanan yang lebih terintegrasi, diharapkan distribusi gas bumi dapat berjalan lancar dan andal, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.