PHE Wujudkan Asa Disabilitas Lewat Program Sahabat Istimewa
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) melalui program Sahabat Istimewa, memberdayakan penyandang disabilitas dengan pelatihan life-skill dan berbagai program inklusif, meningkatkan taraf hidup dan pendapatan mereka.
Jakarta, 30 April 2024 - PT Pertamina Hulu Energi (PHE), anak perusahaan PT Pertamina (Persero), telah meluncurkan program Sahabat Istimewa untuk memberdayakan penyandang disabilitas. Program ini memberikan pelatihan life-skill dan berbagai bentuk dukungan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Inisiatif ini dijalankan di sembilan wilayah kerja operasional PHE Group, menjangkau lebih dari 600 penerima manfaat langsung.
Corporate Secretary Subholding Upstream Pertamina, Arya Dwi Paramita, menjelaskan bahwa program ini merupakan wujud komitmen PHE dalam menciptakan lingkungan inklusif bagi penyandang disabilitas. "Melalui program Sahabat Istimewa, PHE berupaya mewujudkan asa dan mimpi para disabilitas," ujar Arya dalam keterangan resminya di Jakarta.
Program Sahabat Istimewa sejalan dengan prinsip 'No one Left Behind' dan mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 3, 4, 10, dan 16. Program ini memberikan akses yang setara bagi penyandang disabilitas terhadap pendidikan, pekerjaan, dan partisipasi sosial, demi menciptakan masyarakat yang adil dan berkelanjutan. Arya menambahkan, "Kami meyakini setiap individu, termasuk penyandang disabilitas, memiliki potensi luar biasa. Program ini menjadi jembatan menuju kemandirian dan kehidupan yang lebih bermakna."
Program Sahabat Istimewa: Berbagai Inisiatif untuk Disabilitas
Program Sahabat Istimewa mencakup 13 program yang dikelompokkan ke dalam lima klaster: Pemberdayaan Ekonomi Disabilitas, Disabilitas Tanggap Bencana, Upskilling Disabilitas, Program Lingkungan, dan Program Kebudayaan. Beberapa program unggulan antara lain UMKM Cafe Inklusi dan Bengkel Difabel (PT Pertamina EP Rantau Field), Rumah Jahit Lestari (WK Rokan), dan This Ability-UMKM Disabilitas (PHE ONWJ).
Program lainnya meliputi pelatihan menjahit dan bertani (PT Pertamina EP Prabumulih Field), peningkatan kualitas kesehatan penyandang disabilitas di Aceh Tamiang (PT Pertamina EP Rantau Field), serta Kampung Seni Budaya Betawi (PT Pertamina EP Tambun Field). Program-program ini dirancang untuk memberikan keterampilan, akses pendidikan, dan dukungan sosial yang relevan dengan kebutuhan para penerima manfaat.
Berbagai program yang telah dijalankan telah menunjukkan hasil yang signifikan. Arya menyebutkan bahwa program ini telah meningkatkan pendapatan kelompok disabilitas hingga Rp680 juta per tahun, serta menghasilkan penghematan ekonomi sebesar Rp11,4 juta per tahun. Lebih dari 278 anak difabel telah mendapatkan pendidikan seni dan pelatihan life-skill secara inklusif.
Dampak Positif dan Komitmen Berkelanjutan
Keberhasilan program Sahabat Istimewa tidak hanya diukur dari segi finansial, tetapi juga dari dampak sosial yang luas. Terbentuknya 20 kolaborasi stakeholder dan 7 kelompok usaha baru menunjukkan keberhasilan PHE dalam membangun kemitraan dan pemberdayaan masyarakat. Program ini juga telah berkontribusi pada terciptanya lingkungan yang lebih inklusif dan mendukung.
PHE berkomitmen untuk terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip environmental, social, and governance (ESG). Perusahaan juga menerapkan zero tolerance on bribery melalui implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP), yang telah terstandardisasi ISO 37001:2016. PHE berupaya menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang ramah lingkungan, bertanggung jawab secara sosial, dan berpemerintahan yang baik.
Program Sahabat Istimewa merupakan bukti nyata komitmen PHE dalam menciptakan dampak positif bagi masyarakat, khususnya bagi penyandang disabilitas. Melalui program ini, PHE tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga memberdayakan individu untuk mencapai potensi maksimal mereka dan berkontribusi bagi masyarakat.