Pj Gubernur Jabar: Jaga Iklim Investasi agar Ekonomi Jabar Terus Tumbuh

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, meminta semua pihak menjaga iklim investasi agar tetap kondusif untuk menarik investor dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jawa Barat, yang saat ini masih tertinggi di Indonesia dengan nilai Rp251 trili

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, menekankan pentingnya menjaga iklim investasi di Jawa Barat agar tetap kondusif. Pernyataan ini disampaikan pada Selasa, 11/2 di Bandung, menyusul adanya keluhan dari industri terkait aksi sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) yang mengganggu operasional pabrik di kawasan industri Bekasi dan Karawang.

Bey Triadi Machmudin secara tegas meminta agar aksi-aksi yang mengganggu operasional pabrik dihentikan. Ia menyatakan, "Kita jaga bersama, agar investor tetap berinvestasi di sini, kalau bisa bertambah terus. Jadi kita jaga iklimnya tetap kondusif." Keberlangsungan investasi di Jawa Barat, menurutnya, sangat krusial untuk pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.

Pj Gubernur juga membuka ruang dialog bagi ormas yang ingin menyampaikan aspirasi. "Nanti kita bisa berdiskusi, berdialog seperti apa yang diperlukan, yang pasti iklim investasi ini harus tetap kondusif," jelasnya. Sikap terbuka ini diharapkan dapat mencegah konflik dan memastikan kelancaran aktivitas investasi.

Dalam sebuah forum diskusi, Bey mendengarkan langsung aspirasi dari para pengelola kawasan industri yang tergabung dalam Himpunan Kawasan Industri (HKI). Para pengelola kawasan industri memberikan sejumlah masukan kepada Pemda Provinsi Jawa Barat untuk lebih menarik investor. Masukan-masukan tersebut akan diakselerasi oleh pemerintah daerah.

"Tadi banyak masukan dari mereka dan kita akan akselerasi," ujar Bey. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk responsif terhadap kebutuhan para pelaku industri dan terus berupaya menciptakan lingkungan bisnis yang lebih baik.

Jawa Barat hingga saat ini masih menjadi provinsi dengan nilai investasi tertinggi di Indonesia. Pada tahun 2024, nilai investasinya mencapai Rp251 triliun. Angka ini menunjukkan potensi besar Jawa Barat dalam menarik investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Namun, keberhasilan ini perlu dijaga dan ditingkatkan.

Bey menegaskan bahwa kondusifitas merupakan kunci utama untuk mempertahankan dan meningkatkan investasi di Jawa Barat. Dengan menjaga keamanan dan ketertiban, serta menciptakan iklim usaha yang positif, diharapkan investasi di Jawa Barat akan terus meningkat, menciptakan lapangan kerja baru, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen untuk terus meningkatkan iklim investasi. Langkah-langkah yang akan diambil meliputi fasilitasi dialog antara berbagai pihak, penyelesaian masalah yang mengganggu operasional industri, dan penyediaan infrastruktur pendukung investasi. Dengan demikian, diharapkan Jawa Barat dapat mempertahankan posisinya sebagai provinsi dengan investasi tertinggi di Indonesia dan terus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Pemerintah juga akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk kalangan industri, ormas, dan aparat penegak hukum, untuk memastikan keamanan dan ketertiban di kawasan industri. Tujuan utama adalah menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi investor, sehingga investasi di Jawa Barat dapat terus tumbuh dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

Pernyataan Pj Gubernur Jawa Barat menekankan pentingnya menjaga iklim investasi yang kondusif di Jawa Barat. Hal ini merupakan kunci untuk mempertahankan posisi Jawa Barat sebagai provinsi dengan investasi tertinggi di Indonesia dan untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi serta penyerapan tenaga kerja. Komitmen pemerintah untuk berdialog dan menyelesaikan masalah yang ada menunjukkan keseriusan dalam menjaga kondusifitas iklim investasi di Jawa Barat.