PLN Bali Beri Listrik Gratis untuk Warga Kurang Mampu
Serikat Pekerja PLN Wilayah Bali menyalurkan bantuan pemasangan listrik gratis kepada tiga keluarga kurang mampu di Kabupaten Buleleng, sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial mereka.
Singaraja, Bali - Dalam sebuah aksi sosial yang patut diapresiasi, Serikat Pekerja PLN Indonesia Wilayah Bali (SPPLNI) memberikan bantuan pemasangan listrik gratis kepada tiga keluarga kurang mampu di Kabupaten Buleleng, Bali. Bantuan ini diberikan kepada dua keluarga di Desa Banjar dan satu keluarga di Desa Poh Bergong. Inisiatif ini menunjukkan komitmen PLN tidak hanya pada penyediaan energi, tetapi juga pada kesejahteraan masyarakat.
Program Sosial PLN: Penerangan untuk Kehidupan yang Lebih Baik
Ketua SPPLNI Wilayah Bali, Eka Tirthayana, menjelaskan bahwa program bantuan pemasangan listrik gratis ini merupakan bagian dari program sosial rutin yang telah direncanakan sejak tahun 2024. Meskipun baru terealisasi di tahun ini, program ini menunjukkan konsistensi PLN dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Dana bantuan berasal dari sumbangan sukarela seluruh anggota SPPLNI di Bali, membuktikan kepedulian dan rasa tanggung jawab sosial yang tinggi.
Eka Tirthayana menekankan pentingnya keseimbangan antara perjuangan untuk kesejahteraan anggota dan tanggung jawab sosial. "Tanggung jawab yang saya emban harus seimbang. Selain memperjuangkan kepentingan dan kesejahteraan anggota, kami juga mempunyai tanggung jawab sosial untuk membantu masyarakat yang membutuhkan," ujarnya. Ini menunjukkan komitmen organisasi untuk berkontribusi positif bagi masyarakat di luar lingkup kerja utama.
Lebih dari Sekadar Listrik: Harapan Baru bagi Keluarga Penerima Bantuan
Sebelumnya, SPPLNI telah menjalankan program bedah rumah untuk lansia kurang mampu di Karangasem dan memberikan beasiswa bagi anak putus sekolah. Tahun ini, fokus dialihkan pada pemasangan listrik gratis, dengan target 15 sambungan listrik gratis di seluruh Bali pada semester pertama tahun 2025. Program ini memberikan dampak nyata bagi kehidupan penerima manfaat.
Dewa Made Wirtana, seorang buruh tani yang menerima bantuan, mengungkapkan rasa syukurnya yang mendalam. "Saya sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan ini. Sebelumnya kami belum mampu untuk menyambung listrik," katanya dengan mata berkaca-kaca. Ungkapan ini menggambarkan betapa besar arti bantuan ini bagi kehidupan keluarganya.
Hal senada disampaikan Ida Bagus Ketut Maruta dari Desa Banjar. "Bantuan ini sangat meringankan beban keluarga kami," ungkapnya. Sementara itu, Made Karyawan dari Desa Pohpergong juga mengungkapkan kegembiraannya karena akhirnya dapat menikmati penerangan listrik di rumahnya.
PLN: Dari Energi Listrik Hingga Energi Kemanusiaan
Ketiga penerima bantuan tersebut mewakili banyak keluarga di Bali yang masih membutuhkan akses terhadap listrik. Program ini bukan hanya sekadar memberikan penerangan, tetapi juga memberikan harapan baru dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Inisiatif dari SPPLNI ini patut menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk turut serta dalam program-program tanggung jawab sosial.
Dengan komitmen yang kuat dan konsisten, PLN tidak hanya menyediakan energi listrik bagi masyarakat, tetapi juga memberikan energi positif dan kemanusiaan yang berdampak signifikan bagi kehidupan warga kurang mampu di Bali. Semoga program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas di masa mendatang.